Salin Artikel

Seorang Pedagang Tiba-tiba Beri Dompet Berisi Uang ke Sandiaga Uno

Begitu  tiba di pasar, ratusan orang berkerumun untuk menyapanya. Mereka berdesakan untuk bersalaman dan berswafoto dengan idolanya itu.

Sandiaga terkejut ketika salah seorang pedagang Pasar Mandonga, Masarifin mengeluarkan dompet dari saku belakang celananya dan memberikan seluruh isinya kepada calon wakil presiden nomor urut 02 itu. Sebelum memberikan dompetnya, Masarifin menunjukkan identitas dirinya.

“Saya titipkan dompet ini beserta isinya kepada Pak Sandi agar dompet para pedagang pasar di Mandonga bisa terisi jika terpilih bersama Prabowo Subianto menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024,” kata Masarifin berapi-api di lapak beras yang dikunjungi mantan wakil gubernur DKI ini, Senin (25/12/2018).

Dalam  dompet Masarifin itu terdapat uang Rp 180.000.

“Saya sumbang uang yang ada di dompet itu untuk bapak. Saya ikhlas. Kita butuh pemimpin baru, Pak. Hidup makin susah,” kata Masarifin serius.

Di hadapan pedagang, Sandi berjanji tidak akan menyia-nyiakan amanah yang diberikan Masarifin dan para pedagang Mandonga juga seluruh pedagang pasar Indonesia.

“Terima kasih, Pak. Saya tersentuh. Saya akan jaga dompet yang Bapak berikan pada saya. Insya Allah kami akan sejahterakan pedagang pasar dengan harga-harga yang terjangkau serta stabil dan tersedianya lapangan kerja,” kata mantan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini.

Sandiaga juga mampir ke warung Wa Ode Alawiyah. Ibu paruh baya ini memberikan kue bagea khas Kendari.

“Ini Pak kue khas sini enak banget. Harus dicoba ya, Pak,” kata Alawiyah yang tidak bisa menyembunyikan kegembiraanya bertemu Sandi.

“Saya berterima atas sambutan yang luar biasa ini. Insya Allah harapan ibu dan bapak-bapak agar Indonesia adil makmur bisa kami penuhi,” tutup Sandi.

Di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodohoa Kendari, Sandiaga Uno mendengar curhat salah seorang pedagang, Masriati

Tertahan nelayan

Langkah calon wakil presiden nomor urut 02 ini tertahan ketika memasuki TPI Higienis Sodohoa Kota Lama Kendari Barat. Ajakan swafoto dan ingin melihat lebih dekat mantan wakil gubernur DKI ini menghambat langkahnya.

Para pedagang ikan bahkan meninggalkan lapaknya untuk bertemu pria yang hari itu mengenakan baju kaos putih bertuliskan Indonesia dan celana training hitam. 

“Wah sederhana sekali dih,” kata salah satu penjual ikan. “Ganteng betul,” timpal ibu lainnya.

Niat Sandi untuk berdialog dengan para pedagang dan nelayan sulit dilakukan. Ratusan orang terus mengikutinya. Akhirnya, Sandi berdiri di kota pendingin dan menyapa para penjual dan nelayan menggunakan megafon.

“Apa kabar semuanya,” kata Sandi. “Baik,” teriak para penjual dan nelayan.

“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Bapak Prabowo titip salam untuk semuanya. Jika kami terpilih sebagai pelayan rakyat Indonesia, kami akan ciptakan dan sediakan lapangan kerja, juga harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau dan stabil,” kata Sandiaga Uno disambut gemuruh para nelayan dan pedagang.

Bersamaan dengan itu terdengar suara teriakan dan patahnya kayu. Sepuluh orang terjatuh. Mereka sebagian  pedagang dan pembeli yang ingin melihat Sandi. Sandi pun sigap. Dia segera menghampiri emak-emak pemilik lapak.

Masriati, pemilik lapak beruntung  karena bisa langsung curhat dengan Sandi.

“Pak tolong, Pak, solar susah di sini. Langka. Kerja juga susah,” kata Masriati.

Sandi kemudian menyalami perempuan paruh baya itu.

“Baik Bu Masriati, sudah kami catat dan kami janji akan memenuhi harapan ibu,” ucap Sandi.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/24/11421341/seorang-pedagang-tiba-tiba-beri-dompet-berisi-uang-ke-sandiaga-uno

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke