Salin Artikel

Inneke Bilang Suaminya Beri Mobil karena Kalapas Sukamiskin Sangat Baik

Dalam kesaksiannya Inneke yang saat itu mengenakan gamis dan hijab warna merah muda tersebut menjawab semua pertanyaan hakim dan jaksa.

Inneke memaparkan asal usul pemberian mobil Triton warna hitam yang diminta suaminya tersebut untuk diberikan kepada mantan Kalapas Sukamiskin Wahid Husein.

Bahwa pembelian untuk membeli kendaraan Triton tersebut merupakan arahan dari suaminya, Fahmi Darmawansyah yang merupakan tahanan Lapas Sukamiskin.

Adapun pemberian mobil dilakukan karena suaminya ingin membalas kebaikan Wahid Husein lantaran telah memperhatikan dan bersikap baik terhadap Fahmi selama di lapas.

"Suami minta untuk memberikan sebuah mobil. Memang kenapa dia berniat ngasih mobil, karena Pak wahid itu baiknya luar biasa," katanya.

Kebaikan Wahid sendiri, kata Inneke, dilihat dari cara dia memperlakukan suaminya di Lapas Sukamiskin.

"Bayangin saja kita ada didalam sana gak ada keluarga terus ada perhatian dari orang, rasanya kita selalu diperhatikan sama orang kan. Pak Wahid ini selalu memperhatikan, misalkan suami ada penyakit, dia ngasih obat, terus kesukaan makanan, dia suka ngasih. Bentuk perhatian itu enggak bisa dibeli dengan apapun juga karena kondisinya suami saya jauh dari keluarga, dan perhatian itu buat dia (suami Inneke) sudah luar biasa," kata Inneke yang ditemui usai sidang, Rabu (19/12/2018).

Dalam persidangan, Inneke mengaku membantu mencari mobil Triton yang diminta suaminya tersebut. Pembelian mobil pun dilakukan secara inden terlebih dahulu dengan tiga kali pembayaran, Rp 5 juta sebagai uang tanda jadi, kemudian Rp 200 juta, dan untuk pelunasan Rp 220 juta.

Setelah kendaraan itu tiba, Inneke kemudian menelepon suaminya bahwa mobil sudah tiba.

Meski Begitu, Inneke mengaku bahwa ia dan suaminya itu tidak paham apabila memberikan sesuatu kepada pejabat berwenang di Lapas Sukamiskin itu merupakan suatu pelanggaran.

"Enggak tahu sama sekali, jangankan saya, suami saya juga gak tahu kalau itu melanggar. Kenapa tidak tahu? Karena suami saya teh insya Allah sebenarnya Bulan Agustus sudah pulang, dia cuman dua tahun 5 bulan, jadi gak mungkin seseorang di dalam sudah mau keluar melakukan kesalahan. Saya yakin suami saya itu enggak paham, sama saya juga enggak paham hukum," tuturnya.

Selain itu, Inneke juga bercerita soal kelonggaran waktu saat dia mengunjungi suaminya di Lapas Sukamiskin.

"Kita masuk (lapas) semua sama, Senin-Sabtu, cuma saya sedikit diberikan kelonggaran untuk pulang. Kenapa? Karena saya baru masuk saja jam 2 siang. Kalau yang lain dari pagi berkunjung, jam lima sore pulang. Lah saya baru jam 2 sore, kalau keluar jam 5 ya saya ketemu suami saya cuma tiga jam," katanya.

"Jadi saya cuma minta waktu sampai magrib, terus nyiapin suami saya makan malam terus saya pulang," imbuhnya.

Sementara itu, Jaksa KPK Ikhsan Hernandi mengatakan, dalam pembelian mobil yang diminta Fahmi Darmawansyah, Inneke dinilainya memiliki peran.

"Dalam pembelian (mobil Triton) ada perannya. Ya ikuti saja perkembangan sidangnya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/19/19091081/inneke-bilang-suaminya-beri-mobil-karena-kalapas-sukamiskin-sangat-baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke