NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Bukan "Sinkhole", Ini yang Terjadi pada Jalan Ambles di Surabaya

KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa amblesnya Jalan Raya Gubeng di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (18/12/2018) malam, bukan disebabkan fenomena tektonik atau seismik.

Selain itu, belum ada otoritas yang menyebutkan bahwa amblesnya jalan di Surabaya itu disebabkan fenomena sinkhole. Lalu, apa yang dimaksud sebagai fenomena sinkhole?

Sinkhole merupakan lubang runtuhan yang terjadi di tanah, yang disebabkan hilangnya lapisan atau batuan yang menjadi bantalan permukaan tanah. Biasanya, ini terjadi akibat adanya aliran air.

Jenis tanah atau batuan yang mudah tergerus oleh aliran air ini adalah jenis tanah atau batuan halus seperti kapur yang dapat larut di dalam air.

Hal itu menyebabkan adanya rongga atau celah di bawah permukaan tanah yang pada akhirnya membuat lapisan tanah di atasnya ambles dan menyisakan lubang menganga.

Besar kecilnya lubang yang diakibatkan oleh fenomena sinkhole ini beragam, mulai dari yang kecil hingga berukuran besar.

Berbeda dengan sinkhole, amblesan yang terjadi di Surabaya tak disebabkan karena fenomena alam.

Diduga, ada proyek pembangunan rubanah atau basement sebuah rumah sakit swasta di kawasan tersebut yang menyalahi peraturan sehingga menyebabkan amblesan terjadi.

Namun, sejauh ini tiga pekerja proyek tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.

Di sisi lain, terdapat penjelasan dari dua badan negara, yakni Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Banyaknya masyarakat yang menyangkutpautkan kejadian jalan ambles ini dengan adanya sesar Surabaya atau Waru yang mengakibatkan gempa membuat BMKG memberikan penjelasan.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly menyebutkan, amblesnya Jalan Raya Gubeng bukan karena aktivitas kegempaan.

"Untuk sementara bukan fenomena tektonik, setelah kami cek lagi 2 jam sebelumnya, tidak ada record seismik," ucap Sadly saat wawancara dengan Kompas TV, Selasa (18/12/2018) malam.

Sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui Twitter-nya @Sutopo_PN, menjelaskan, amblesan terjadi karena adanya tekanan beban dari permukaan tanah.

“Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, lebih disebabkan kesalahan konstruksi dinding penahan jalan (retaining wall) yang tidak mampu menahan beban. Apalagi, saat musim hujan begini sehingga ambles," jelasnya.

Apalagi, mengingat tepat di samping amblesan terjadi terdapat galian tanah pengerjaan proyek rubanah sebuah rumah sakit swasta.

Amblesan yang terjadi sepanjang kurang lebih 10 meter dengan kedalaman 15 meter di jalan Gubeng itu, berdasarkan pencarian yang dilakukan oleh petugas, hingga saat ini tidak tercatat menimbulkan korban jiwa.

Jalan tersebut resmi ditutup sejak Selasa malam, dan kepolisian bersama dinas perhubungan akan membuatkan jalur alternatif agar masyarakat tetap dapat beraktivitas normal.

Masyarakat pun diminta untuk menghindari kawasan tersebut hingga waktu yang belum ditentukan karena dikhawatirkan masih akan terjadi ambles susulan.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/19/13103591/bukan-sinkhole-ini-yang-terjadi-pada-jalan-ambles-di-surabaya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke