SANGGAU, KOMPAS.com - Sepasang kekasih berinisial IW (35) dan ME (34) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebuah pos pantau milik perkebunan sawit di Kecamatan Tayang Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sanggau AKP Haryanto mengungkapkan, saat ditemukan Senin (10/12/2018), kedua jenazah dalam kondisi gosong dan membengkak.
Dari hasil olah TKP awal, diduga kedua mayat meninggal dunia dikarenakan meminum racun rumput.
Karena, di sekitar jasad korban, ditemukan cairan yang diduga racun rumput dalam kemasan botol air mineral ukuran 1,5 liter.
"Saat ditemukan, didekat korban juga ditemukan racun rumput yang dikemas dalam botol air mineral," ujar Haryanto, Rabu (12/12/2018).
Selain itu, polisi juga menemukan beberapa lembar surat, yang salah satunya berisi permintaan maaf yang diduga ditulis korban sebelum mengakhiri hidup mereka.
Salah satu isi surat tersebut juga meminta agar mereka dimakamkan dalam satu liang kubur.
Kedua korban diduga mengakhiri hidupnya karena hubungan mereka tak direstui lantaran masih ada ikatan keluarga. IW berstatus duda dan ME berstatus janda.
Meski demikian, keduanya diketahui sudah menikah secara siri. Saat ditemukan, korban perempuan juga diketahui sedang hamil lima bulan.
Kondisi tersebut memperkuat dugaan kepolisian bahwa hubungan asmara di antara keduanya tak direstui, sehingga nekat mengakhiri hidup.
"Korban perempuan dalam keadaan hamil lima bulan. Kami menduga keduanya punya hubungan yang tak direstui, sehingga bunuh diri minum racun rumput," pungkas Haryanto.
https://regional.kompas.com/read/2018/12/12/19580641/pasangan-ini-akhiri-hidup-minum-racun-dan-tulis-surat-minta-dimakamkan-satu