Salin Artikel

Anaknya Sering Dibuli, Bapak Ini Laporkan Tetangga ke Polisi

Keputusan itu semakin bulat ketika Ys melempar rokok yang menyala ke H (9) hingga mengenai pipinya.

Kepada Kompas.com, Jumat (7/12/2018), Slamet Abdul Mukti menjelaskan selain H (9), Ys juga mem-bully Er (17), anak pertamanya.

"Mereka di-bully karena kondisi saya dan ibunya yang bercerai. Kata-katanya sangat tidak pantas diucapkan kepada anak-anak. Bahkan anak pertama saya juga sering dipanggil bodoh dan kata-kata lain yang tidak baik," jelas laki-laki yang perprofesi sebagai tukang cukur tersebut.

Selama ini, Slamet mengatakan tidak pernah memiliki masalah pribadi dengan Ys.

Slamet mengaku sempat menegur Ys agar tidak mem-bully anak-anaknya namun teguran tersebut tidak digubris oleh Ys.

Pada Senin (3/12/2018), pem-bully-an dilakukan lagi oleh Ys ketika H bermain-main di depan warung milik Ys.

Saat itu, H yang awalnya diam memilih menyentuh telinga Ys sebagai bentuk protes lalu Ys melempar rokok yang masih menyala dengan jarak kurang 1 meter hingga mengenai pipi H.

"Saat H cerita langsung saya bawa untuk visum dan melaporkan ini ke polisi. Karena kalau pem-bully-an ini terjadi terus-terusan kasihan anak-anak saya. Mereka akan trauma," jelasnya.

Selain itu, Slamet menjelaskan lebih baik melaporkan kasus tersebut ke polisi daripada dia harus main hakim sendiri karena dia juga sudah berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan tapi tidak ditanggapi.

"Laporan saya ke polisi didukung oleh keluarga. Setelah lapor ke polisi, saya juga mendatangi pak Ys untuk meminta maaf karena membawa masalah ini ke jalur hukum. Tapi dia hanya bilang iya. Tidak ada respon apa-apa. Dia juga tidak meminta maaf," jelasnya.

Selain itu, H juga bercerita kepada Slamet, jika bukan hanya dia yang sering di-bully tapi juga salah satu temannya, anak seorang tukang las. Menurut Slamet, anaknya mengaku sering ke tempat Ys yang membuka warung kecil untuk jajan.

Sementara itu Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Ali Masduki saat dihubungi Kompas.com membenarkan laporan tersebut masuk ke Polsek Kota Rabu (5/12/2018).

"Semua berkas sudah dilengkapi termasuk visum. Setelah ini kita akan panggil terlapor dan para saksi," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/12/07/10150091/anaknya-sering-dibuli-bapak-ini-laporkan-tetangga-ke-polisi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke