Heboh Pernikahan "Crazy Rich Surabayan", Ini Kata Keluarga soal Suvenir Emas dan "Doorprize" Jaguar

KOMPAS.com — Pihak keluarga pasangan "crazy rich Surabayan", Jusup Maruta dan Clarissa Wang, akhirnya angkat bicara tentang "kemewahan" di acara pernikahan Jusup dan Clarissa yang digelar pada Sabtu (1/12/2018) di The Mulia Resort, Nusa Dua, Badung, Bali. 

Rendra Tjahyadi, ayah Jusup Maruta, menjelaskan sejumlah hal menyangkut pernikahan putranya tersebut kepada wartawan pada Jumat (30/11/2018). 

Salah satunya tentang video yang menggambarkan kedua mempelai pamer kemewahan diduga telah disebarkan oleh seseorang tanpa seizin keluarga. Rendra berencana melaporkan masalah ini ke polisi. 

"Itu semua tidak benar. Kami berasal dari keluarga sederhana sekali. Ada video-video terkait rencana pernikahan kami yang disebarkan tanpa izin. Akibat semuanya itu, saya tertekan hingga malu menghadapi mereka (keluarga besar Tjahjadi). Berikanlah kesempatan kepada kami untuk melangsungkan pernikahan ini dengan baik," kata Rendra pada Jumat (30/11/2018) di The Mulia Resort, Nusa Dua, Badung.

Rendra juga membantah adanya pemberian suvenir untuk tamu berupa koin emas Antam seberat 5 hingga 10 gram dan 5 unit monil mewah Jaguar untuk doorprize saat acara resepsi.

"Tidak benar ada mobil Jaguar 5 unit menjadi doorprize. Koin emas itu tidak benar. Mengenai MLTR benar karena tamu sebagai raja, kita mencoba menghibur mereka dengan baik,” katanya, dilansir dari Tribunnews. 

Terkait acara prewedding di lima benua, Rendra juga membantahnya. Menurutnya, yang benar adalah menu makanan berasal lima benua.

"Kebetulan kita ada di Australia dan Eropa. Jadi itu foto-foto kumpulan yang lama. Jadi bukan untuk keperluan khusus prewedding. Jadi prewedding ke lima benua itu tidak benar ya," katanya.

"Mengenai menu lima benua itu memang benar karena di sini ada yang sesuai dengan selera kami dan untuk keperluan menu makanan para tamu. Kan banyak tamu kami dari Eropa, dari Amerika dan lainnya. Biar semuanya merasa terpuaskan dengan menu-menu yang kami hidangkan," lanjut Rendra.

Selain itu, Rendra juga menceritakan, kondisi Jusup dan Clarissa pasca-pernikahan mereka menjadi viral. Kedua mempelai mengalami syok dan terpukul.

Melihat kondisi anak dan calon menantunya seperti itu, pengusaha kelapa sawit asal Surabaya itu pun sempat terlintas untuk membatalkan acara pernikahan anaknya.

"Kalau kalian percaya omongan saya, mereka saat ini stres berat. Melihat kondisi fisiknya mereka terlihat stres, saya sebagai orangtua sempat berniat untuk membatalkan acara ini," tambahnya.

Rendra mengatakan, keluarga besarnya bukanlah tipe keluarga yang sok pamer kemewahan. Total biaya pernikahan Jusup dan Clarissa tidak lebih dari Rp 10 miliar.

"Jadi beredarnya informasi menghabiskan anggaran dana Rp 1 triliun itu tidak benar. Kalau Rp 1 triliun bisa beli hotel ini mungkin," selorohnya.

"Ini adalah tekanan terhadap kita karena kita bukan keluarga yang suka pamer. Tekanan yang menghakimi kita ini cukup berat," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Rendra menginformasikan saat resepsi akan ada penggalangan dana kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Palu, Donggala, Sigi, Lombok, dan Bali.

"Nanti akan kami salurkan di acara ini kepada yang berwenang dan yang wajib menerima," ungkapnya.

Artikel ini telah ditayangkan di bali.tribunnews.com dengan judul Pasangan ‘Crazy Rich Surabaya’ Stres Jelang Pernikahan, Rendra Tjahjadi Ungkap Keadaannya Kini