Salin Artikel

Baru 20 Persen Warga Sekitar Citarum yang Manfaatkan Bank Sampah

Hal itu disampaika oleh Komandan Sektor 7 Satgas Citarum, Kolonel Kavaleri Purwadi saat menerima bantuan peralatan bank sampah dari Hartadinata Abadi, Senin (26/11/2018).

“Karena sibuk bekerja jadi malas. Budaya untuk memilah sampah belum terbangun,” ujar Purwadi. 

Dia mengatakan, sektor 7 Satgas Citarum membawahi 14 desa di empat kecamatan Kabupaten Bandung. Jumlah penduduk masing-masing desa sekitar 300-400 kepala keluarga (KK).

“Dari jumlah itu, baru 20 persennya yang memanfaatkan bank sampah,” katanya.

Padahal, sampah yang dibuang terbilang besar, yakni 1 ton-2 ton per desa per hari. Sampah tersebut dibuang ke TPA.

“Rencana ada 3 pabrik di Cisirung, Cangkuang Kulon, Cianjur untuk pengolahan plastik dan kertas. Tapi belum mulai. Selama ini kami kerja sama dengan bank sampah,” ungkapnya.

Di bank sampah, warga bisa menukarkan sampah dengan uang. Sebanyak 1 kg sampah plastik ataupun kertas dihargai Rp 1.500.

Jumlahnya memang lebih rendah dibanding harga pasaran Rp 2.000. Hal ini dikarenakan ada cost untuk orang yang memilah dan mengumpulkan sampah sebesar Rp 200 per kg.

“Namun sebelum ditukar di bank sampah, warga harus memilah sampahnya terlebih dahulu. Proses memilah inilah yang biasanya membuat warga malas,” ucapnya.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, pihaknya terus melakukan sosialisasi secara berkelompok. Kelompok ini akan datang dari rumah ke rumah mensosialisasikan bank sampah dan pentingnya menjaga lingkungan.

“Anggota saya juga tidur di kampung-kampung bersama masyarakat. Biasanya pada sore hari, mereka mengobrol dengan warga sambil mengambil sampah,” ungkapnya.

Tak hanya itu, pihaknya memberikan hadiah bagi warga yang menemukan orang membuang sampah sembarangan atau pabrik yang membuang limbah ke Citarum.

“Satgas dah capek bersihin (Citarum). Kini, masyarakat yang jadi polisinya. Mereka berpatroli,” tambah Purwadi.

Bagi mereka yang kedapatan membuang sampah sembarangan, dihukum kerja bakti selama dua minggu.

“Yang sudah tertangkap dan dihukum ada 3. Saat sosialisasi ada 4-5 yang ditangkap,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/26/18061131/baru-20-persen-warga-sekitar-citarum-yang-manfaatkan-bank-sampah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke