Salin Artikel

Kemensos Urus Pemulangan Shinta, TKI yang Dirawat 4 Tahun di RS Taipei

SOLO, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) akan menjemput Shinta Danuar, tenaga kerja asal Indonesia yang sudah 4 tahun sakit dan dirawat di rumah sakit di Taipei.

Hal itu disampaikan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita sesuai menghadiri rapat evaluasi reformasi birokrasi Kementerian Sosial di Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/11/2018).

Menurut Agus, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) terkait pemulangan Shinta.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BNP2TKI. Atas kesepakatan, mereka akan berangkat ke Taipei untuk membawa pulang Ibu Shinta dan akan kami jemput di bandara," kata dia.

Agus mengungkapkan, TKI asal Banyumas tersebut belum diizinkan pulang ke Indonesia oleh dokter rumah sakit di Taipei karena kondisinya belum memungkinkan.

"Jadi, bukan karena negara (Indonesia) tidak bisa melayani Ibu Shinta yang ada di RS Taipei itu. Karena memang tidak boleh pulang oleh dokternya," ujar Agus.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei Dedi Sumedi mengatakan, pihaknya akan terus memonitor perkembangan kesehatan Shinta dari hari ke hari.

KDEI akan mengurus pemulangan Shinta segera setelah tim Emergency Medical Service (EMS) Taiwan mengeluarkan rekomendasi pemulangan.

"Kami sangat memahami harapan keluarga untuk memulangkan Shinta. Namun kondisi Shinta saat ini masih belum memungkinkan, salah satunya karena masih tergantung kepada life support," ujar Dedi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (19/11/2018).

Shinta Danuar dirawat di Unir Perawatan Intensif Rumah Sakit Pinghe Hsincu, Taipei, sejak 31 Desember 2014, atau hanya 9 bulan sejak mulai bekerja.

Shinta dirawat karena didiagnosa terserang virus di tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan dan infeksi.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/21/16312991/kemensos-urus-pemulangan-shinta-tki-yang-dirawat-4-tahun-di-rs-taipei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke