Salin Artikel

Pelari Kenya Ini Finis Pertama di Kategori Marathon Borobudur Marathon 2018

MAGELANG, KOMPAS.com - Pelari asal Kenya Geoffrey Birgen, menjadi pelari pertama yang memasuki finis di kategori marathon dalam ajang Borobudur Marathon 2018, yang digelar di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018).

Dikutip dari live report Kompas.id, di kategori lari dengan jarak 42,195 km ini, saat hampir memasuki Km 23, Birgen sudah berada di posisi pertama. Dia berlari sendirian, meninggalkan jauh pesaing-pesaingnya.

Dua pelari Kenya lain, David Kipruto Ngetich dan Biaz Kipkorir Kipyego, berlari bersamaan di belakang Geoffrey Birgen.

Pelari Biaz Kipkorir Kipyego saat melewati Km 37 berada di posisi kedua tercepat di belakang Birgen. Namun, Birgen akhirnya memenangi kategori itu.

Pukul 07.31 WIB, Birgen memasuki garis finis. Berdasarkan catatan di aplikasi live tracking Borobudur Marathon menunjukkan, Birgen finis dengan waktu 2 jam 20 menit 8 detik.

Tapi, catatan waktu ini belum resmi. Sementara, Hamdan Sayuti, menjadi pelari nasional pertama yang memasuki garis finis pada kategori ini, setelah sejumlah pelari dari Kenya.

Di Borobudur Marathon tahun lalu, Hamdan juga menjadi pelari nasional tercepat di kategori maraton.

Borobudur Marathon 2018 merupakan ajang tahunan sejak 2012. Harian Kompas menyelenggarakan lomba lari jarak jauh tingkat internasional ini sejak tahun lalu.

Harian Kompas bekerja sama dengan Bank Jateng menyukseskan acara ini.

Total 9.672 peserta ambil bagian dalam Borobudur Marathon 2018. Half Marathon merupakan kategori dengan jumlah terbanyak, yakni 3.888 peserta, disusul 10K yang 2.901 peserta, dan Maraton dengan 2.883 peserta.

Sumber : Kompas.id (Haris Firdaus/Kompas dan Megandika Wicaksono/Kompas)

https://regional.kompas.com/read/2018/11/18/09040111/pelari-kenya-ini-finis-pertama-di-kategori-marathon-borobudur-marathon-2018

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke