5 Berita Populer: "Baju Kerja" Nyeleneh Ridwan Kamil dan Kisah Tulang Belulang Sopir Taksi "Online"

1. Baju Kerja Nyeleneh Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyedot perhatian publik saat menemani Jokowi dalam kunjungan selama dua hari di Bandung.

Pada saat mengunjungi arena car free day Dago, Minggu (11/11/2018) kemarin, pria yang akrab disapa Emil ini menggunakan kaus oblong dengan tulisan nyeleneh.

Kaus berwarna abu-abu yang digunakan Emil bertuliskan "Baju Kerja". Foto-foto dia mengenakan kaus itu kemudian diunggah lewat akun Instagram-nya, Senin (12/11/2018) kemarin.

"Baju kerja" Emil itu dipuji Jokowi. Baca selengkapnya di sini. 

WhatsApp baru saja menyebar fitur baru yakni Stickers. Jenis stiker yang ditawarkan platform chatting milik Facebook itu pun bervariasi.

Di samping pilihan yang sudah ada, pengguna WhatsApp sekarang juga bisa membuat stiker WhatsApp dari foto wajah sendiri.

Menariknya lagi, pengguna dapat membuat sticker dengan wajah sendiri.

Bagaimana caranya? Baca panduannya di sini. 

Hal yang menyebabkan kematian paling tinggi di seantero planet Bumi bukanlah senjata atau hiu atau bahkan kecelakaan lalu lintas.

Dari serangkaian data yang diterbitkan jurnal sains The Lancet, ada empat penyebab kematian paling banyak sebenarnya bisa dicegah.

Empat penyebab kematian terbesar itu adalah tekanan darah tinggi, merokok, tingkat gula darah yang tinggi, dan berat badan yang berlebihan.

Berapa besar angka kematian yang disebabkan oleh rokok? Baca selengkapnya di sini. 

Selama 15 hari, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan terus melakukan pencarian terhadap Sofyan (43) yang merupakan sopir taksi online.

Pencarian itu bermula saat Fitriani Fitriani (32), istri dari Sofyan, membuat laporan ke Polda Sumsel pada Senin (29/10/2018) lantaran suaminya tak kunjung pulang sejak Minggu (28/10/2018) usai mengantarkan penumpang ke kawasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Setelah 15 hari, polisi menemukan jasad korban tinggal belulang. Baca selengkapnya di sini. 

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyoroti kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menurutnya kembali kumuh.

Padahal, Prasetio menyebut Tanah Abang sudah dirapikan saat Presiden Joko Widodo menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Politikus PDI-P itu mengaku turut membantu Jokowi kala itu merapikan kawasan Tanah Abang.

Bagaimana tanggapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan? Baca selengkapnya di sini.