Salin Artikel

10 Remaja Mabuk Lem di Surabaya, Ini Tanggapan Risma

Kasus mabuk lem tersebut, menurut Risma, merupakan kasus baru yang terjadi di Kota Surabaya. Risma tidak menyangka kenakalan remaja bisa sampai seperti itu.

Risma mengaku tidak akan tinggal diam dan memilih untuk melakukan langkah penanganan, terutama terhadap pelaku, keluarga, dan tempat sekolah remaja yang mabuk lem tersebut.

10 remaja itu masih berstatus sebagai siswa SD dan SMP di Surabaya.

"Anak-anak ini sudah didata," kata Risma, belum lama ini.

Risma menegaskan, 10 remaja mabuk lem itu akan diberi pendampingan melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A).

Kepribadian dan karakter setiap anak, imbuh Risma, akan didalami satu per satu dengan pendampingan psikolog.

"Saat ini sedang didalami oleh psikolog. Setelah tahu masalahnya apa, baru aku bisa ngomong," katanya.

Dengan adanya kasus remaja mabuk lem tersebut, Risma mengimbau kepada orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada putra-putrinya.

"Dulu ada satu anak (terjerumus ke hal negatif), ternyata punya masalah dengan orang tua. Begitu masalah dengan orang tuanya kami selesaikan, anak itu sembuh," tutur Risma.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/14/15321981/10-remaja-mabuk-lem-di-surabaya-ini-tanggapan-risma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke