Salin Artikel

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Genderuwo Ekonomi ala Sandiaga hingga Longsor di Bandung

KOMPAS.com - Berita populer nusantara di Kompas.com menyingkap tentang kisah pilu Sahluki (41), ayah dari Erikawati, salah satu korban tregadi kecelakaan "Surabaya Membara" di viaduk Jalan Pahlawan, Surabaya, beberapa waktu lalu.

Saat itu Sahluki bersama istri dan Erikawati sedang menonton drama kolosal. Tiba-tiba, kereta api melintas dan menerjang puluhan warga yang sedang menonton. 3 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.

Selain itu, pernyataan Jokowi tentang politik genderuwo mendapat tanggapan dari Sandiaga Uno. Menurutnya, genderuwo ekonomi juga menakutkan.

Berikut ini secara lengkap 5 berita populer di Kompas.com kemarin.

Sahluki (41) berlinang air mata di hadapan jenazah putrinya, Erikawati (9) di kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya, Sabtu (10/11/2018) sekitar pukul 00.26 WIB. Pandangannya sendu.

Rasa sesal dan duka masih tersirat saat dirinya melihat langsung kecelakaan yang menimpa putrinya tersebut.

Malam itu, Jumat (9/11/2018), dia mengajak istri dan anaknya untuk menonton pertunjukan di atas viaduk. Tiba-tiba, kereta api dari arah Stasiun Gubeng menuju ke Stasiun Pasar Turi melintas di perlintasan viaduk sekira pukul 19.45 WIB.

"Saya dan ibunya jatuh, putri saya tergeser (terkena) kereta api," ungkapnya sambil tersedu.

Erna (46) berdiri semangat bersama teman-temannya di pinggir Jalan Braga, Bandung, Minggu (11/11/2018).

Erna mengaku sengaja datang ke Braga untuk melihat Jokowi. Dia mengetahui Jokowi akan datang beberapa waktu lalu saat temannya dari Gerakan Perempuan Parahyangan mengajaknya bergabung.

"Senang banget, dari kemarin enggak sabar pengen datang ke acara ini," ungkapnya.
Erna mengaku sudah meninggalkan rumah sekitar pukul 06.45 WIB karena janji berkumpul dengan temannya pukul 07.00 WIB.

Erna dan teman-temannya tiba di Braga pukul 08.00 WIB. Dia mendengar kabar, Jokowi akan hadir di acara tersebut pukul 09.00 atau 10.00 WIB.

Namun, Jokowi baru datang setelah waktu Dzuhur.

Jalan utama penghubung Bandung-Cianjur Selatan, Jawa Barat, terputus akibat longsor menutupi jalan sepanjang 20 meter, Minggu (11/11/2018).

Longsor terjadi setelah tebing Citatang setinggi 15 meter di pinggir jalan di Kampung Cigarogol, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, ambruk seiring turunnya hujan dalam intensitas tinggi dan lama.

"Saya tidak tahu persis, namun saat hendak melintas menuju Bandung dari Cianjur, landasan jalan sudah tertutup longsor dengan panjang hampir 20 meter dengan ketinggian material menutup jalan setinggi empat meter," kata Hasan (37), pengguna jalan, Minggu.

Akibatnya, puluhan kendaraan yang sebagian besar membawa hasil bumi untuk dijual ke Bandung, tepatnya ke Pasar Caringin-Bandung, tidak dapat melintas. Hingga saat ini, aparat desa, kecamatan dan warga sekitar berusaha menyingkirkan material longsor.

Koordinator DMFI Solo, Go Mustika, mengatakan, gerakan in bentuk kesatuan suara dan keprihatinan atas semakin maraknya warung-warung yang menyediakan daging anjing.

Tidak hanya miris bagaimana satwa tersebut diperlakukan, namun juga bahaya kesehatan yang ditimbulkan terkait perdagangan ini adalah nyata.

"Kami mengharapkan pemerintah untuk kesadarannya sampai menurunkan surat yang benar-benar komitmen untuk menghapus dan melarang perdagangan daging anjing," kata dia.

"Jadi bukan penekanan, tapi menghapus dan melarang penjualan daging anjing," tambahnya.

"Saya tidak ingin berkomentar yang negatif, tetapi mungkin yang dimaksud Pak Presiden itu politisi atau politik genderuwo itu yang berkaitan dengan ekonomi rente, mafia ekonomi, mafia pangan atau mafia lainnya sebagai genderuwonya ekonomi," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Jumat.

Para genderuwo ekonomi, lanjut dia, menggerogoti sehingga perekonomian Indonesia menjadi lemah, tidak mandiri dan tergantung terhadap faktor eksternal.

"Jadi genderuwo ekonomi ini memang harus dienyahkan, baik sebagai operator ekonomi yang bertindak sebagai genderuwo dan politisi yang mem-back-up," kata pasangan capres Prabowo Subianto ini.

Sumber: KOMPAS.com (Labib Zamani, Caroline Damanik, Reni Susanti)

https://regional.kompas.com/read/2018/11/12/09003641/5-berita-populer-nusantara-genderuwo-ekonomi-ala-sandiaga-hingga-longsor-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke