Salah satunya di wilayah Gunung Bubut, Banjarsari, Kabupaten Bandung. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Sudrajat mengatakan bahwa peristiwa longsor ini telah merusak sejumlah rumah dibawahnya.
"Kejadian longsor di kampung Gunung Bubut, Desa Bandarsari Kecamatan Cangkuang, merusakan 16 rumah sementara diungsikan di Aula pesantren yang berdekatan disana," katanya, Minggu (9/11/2018).
Peristiwa serupa pun terjadi di wilayah Kecamatan Anjar Mekar, Kecamatan Anjarsari, Kabupaten Bandung. Longsor terjadi menimpa 1 rumah di daerah tersebut.
Begitupun dengan longsor di Desa Mangunharja Kecamatan Ciparayu, material longsoran merusak sejumlah rumah.
"Itu rumah juga jebol karena longsor di desa mangunharja Kecamatan Ciparay Pukul 24.00 kemarin. Yang terdampaknya15 jiwa 7 kepala keluarga," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah rumah mengalami kerusakan.
"Tidak ada korban jiwa hanya kerusakan rumah tertimpa," katanya.
Tidak hanya peristiwa longsor, pada Kamis (8/11/2018), pun sempat terjadi pohon tumbang menimpa sebuah rumah di daerah Cimenyan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, rumah warga mengalami kerusakan.
Pihak BPBD Kabupaten Bandung membantu melakukan evakuasi hingga pemotongan pohon yang menimpa rumah tersebut.
Peristiwa lainnya, intensitas hujan tinggi di Kabupaten Bandung juga membuat aliran sungai yang cukup deras dan meluap. Akibatnya, sejumlah rumah di sekitar sungai.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Cibotor, Mangungharja Kecamatan Ciparay, hujan menyebabkan aliran sungai meluap dan merusak tiga rumah.
"Tiga rumah jebol, seluruh isi rumah terkena aliran sungai menyebabkan peralatan rumah tangga dan pakaian tidak bisa dipergunakan lagi," katanya.
https://regional.kompas.com/read/2018/11/11/09414681/intensitas-hujan-tinggi-waspada-banjir-dan-longsor-di-kabupaten-bandung