Salin Artikel

Balon Udara di Purwokerto Meledak, Tiga Orang Terluka Bakar

Tiga orang yang merupakan operator mengalami luka bakar akibat terkena ledakan tersebut.

Kepala Desa Rempoah Sugeng Pujiharto (59) mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Suara ledakan, kata Sugeng, sangat keras hingga warga berbondong-bondong mendatangi lokasi.

"Waktu warga sampai, di lokasi ledakan para korban sudah tergeletak, seorang di sebelah utara dan dua lainnya di sebelah timur pusat ledakan," katanya.

Sugeng menyebut, ketiga korban merupakan operator balon udara. Semuanya mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke RS DKT Purwokerto dan RSUD Margono Soekarjo.

Sugeng menjelaskan, para operator tersebut sebenarnya tengah membongkar balon udara yang digunakan untuk wisata swafoto tersebut. Balon udara telah berhenti beroperasi beberapa hari yang lalu setelah kontrak penggunaan tanah kas desa selama dua bulan telah selesai.

Sementara itu, Kapolsek Baturraden Ajun Komisaris Mugiono menduga, ada kecerobohan operator pada saat kejadian. Pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui sebab ledakan.

"Masih kami dalami penyebab pasti meledaknya balon udara ini. Kondisi korban mengalami luka bakar dan masih dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Salah satu korban, Didi Kusbiantoro (18), yang dirawat di RS DKT Purwokerto, mengatakan, dia bersama Slamet Setiawan (20) merupakan pegawai wisata "The Village".

Mereka diajak oleh Bambang yang merupakan operator balon udara dari "Asa Sedesa" untuk membantu menurunkan balon udara karena kontraknya telah habis.

Dia menceritakan, mereka bekerja sejak pukul 12.30 WIB. Sekitar pukul 13.30 WIB saat balon sudah diturunkan, tiba-tiba balon meledak dengan sangat keras hingga dirinya terpental sejauh 3,5 meter dari lokasi dia berdiri.

"Saat sedang dikeluarkan gasnya (nitrogen), balon itu disedot pakai blower untuk dikempesin. Posisi saya di dekat balon langsung kepental 3,5 meter," jelasnya.

Dia menduga, gas yang disedot menggunakan blower terkena stop kontak listrik yang berada dekat dengan blower hingga memicu percikan api dan membuat balon udara meledak.

Korban paling parah adalah Bambang yang saat ini dirawat di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Sedangkan Slamet dan Didi mengalami luka bakar di tangan dan kakinya.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/07/18405501/balon-udara-di-purwokerto-meledak-tiga-orang-terluka-bakar

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke