Salin Artikel

Bermodal Robot Rp 6 Juta, Tim Robotik MTsN Tambakberas Raih Juara di Malaysia

Datang ke Malaysia sebagai duta bangsa dalam ajang Sciense Technology Innovation Robotic ke-4 di Selangor malaysia, 1- 3 November 2018 lalu, tim robotic dari MTsN Tambakberas berhasil menjadi juara pertama pada kategori my robotz enterprise.

Tim dari Indonesia yang diwakili oleh MTsN 3 Jombang, Madrasah Negeri di lingkungan Pesantren Tambakberas, berhasil mengalahkan lawan-lawan tangguh dari Malaysia dan Jepang. Mereka menjadi yang terbaik saat menampilkan robot perang sumo.

"Kita menang pada lomba robot perang sumo. Di final kita mengalahkan Malaysia," ungkap Muhammad Kholil Azim, anggota tim robotik MTsN Tambakberas, Selasa (06/11/2018).

Pada ajang kompetisi robotik Internasiol di Malaysia awal bulan ini, tim robotic MTsN Tambakberas berangkat dengan kekuatan 5 orang. Mereka dibagi menjadi 2 tim, Indonesia 1 dan Indonesia 2.

Tim Indonesia 1 terdiri dari Anggoro Yudho dan Kholifah Dini. Sedangkan, tim Indonesia 2 beranggotakan Muhammad Kholil Azim, Tegar Anugerah dan Ratu Aimartasia.

"Kita berangkat lima orang, (terbagi) dalam dua tim. Tim Indonesia 1 dan tim Indonesia 2. Yang juara tim Indonesia 2," kata Kholil Azim.

Kedua tim ini sebelumnya bersaing dengan 500 tim dari beberapa negera. Mereka masuk dalam 28 besar dan menggenggam tiket untuk mengikuti kompetisi robotik di Malaysia.

"Awalnya ada 500 tim dari banyak negara. Lalu diseleksi menjadi 28 tim yang bisa ikut, termasuk dua tim dari kami. Kami yang mewakili Indonesia," tambah Tegar Anugerah, anggota tim Indonesia 2.

Tim robotik MTsN Tambakberas berhasil menjadi juara setelah mampu mengumpulkan 26 poin. Dalam ajang itu, mereka memainkan 15 games sebelum akhirnya ditetapkan sebagai pemenang.

Berkat kemenangan yang mereka raih, tim robotik MTsN Tambakberas memperoleh hadiah pembinaan sebesar 1.000 ringgit Malaysia dan tiket menonton MotoGP Malaysia.

Menjadi yang terbaik pada ajang Sciensi Technology Innovation Robotic di Malaysia, khususnya pada kategori robotic games, diakui Tegar Anugerah, bukan langkah mudah.

Jauh hari sebelum tampil di Malaysia, ia dan teman-temannya melakukan latihan intensif di ruang lab robot yang ada di sekolahnya. Di rumah saat senggang, dia dan teman-temannya melakukan browsing untuk mengasah keterampilan.

"Latihan intensif dua bulan. Sebelumnya kita diberitahu ada kompetisi di Malaysia, terus kita latihan," beber bocah kelahiran Jombang ini.

Namun, tambah Ratu Aimartasia, rekan setim dengan Tegar dan Kholil Azim, kesiapan mental sangat menentukan keberhasilan timnya.

"Kesulitan yang kami hadapi, medan atau pola yang kita jadikan latihan ternyata tidak sama dengan pola saat disana. Tapi kita fight saja waktu itu," katanya.

Dikatakan Ratu, melawan tim robotic dari Jepang sempat membuat timnya keder. Apalagi, tim dari Jepang membawa robot senilai Rp 50 juta.

"Kalau ditotal, milik kita ya nilainya Rp 6 juta. Tapi Alhamdulillah, kami bisa bersaing dan bisa mengalahkan robot yang nilainya sekitar Rp 50 Juta," ujar Ratu.

Anak kelas 8 MTsN Tambakberas ini pun berpesan agar generasi muda Indonesia tidak takut dalam persaingan teknologi dengan negara lain.

Mukhlas Ubaidillah, guru pendamping tim robotic MTsN Tambakberas mengatakan, tim robotik berlatih di luar jam pelajaran Sekolah. Kesibukan tim robotic diyakini tidak mengganggu urusan pelajaran sekolahnya.

"Tidak mengganggu karena ini dilakukan setelah jam pelajaran di sekolah selesai. Robotic ini masuk kegiatan ekstrakurikuler," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/07/05392821/bermodal-robot-rp-6-juta-tim-robotik-mtsn-tambakberas-raih-juara-di-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke