Salin Artikel

Solo Bersiap Memasuki Musim Hujan, Mulai Petakan Daerah Rawan Banjir

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Eko Prajudy Noor Aly mengatakan, sudah menyiapkan segala kemungkinan dalam menghadapi musim penghujan.

Baik melakukan sosialisasi tanggap bencana kepada warga hingga memetakan daerah rawan banjir.

"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada warga terutama yang tempat tinggal berdekatan dengan sungai. Membersihkan sampah di selokan maupun sungai. Agar arus air sungai lancar sehingga tidak menimbulkan banjir," kata Eko kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/11/2018).

Menurut Eko, ada beberapa rawan daerah rawan banjir di Solo yang telah dipetakan. Di antaranya Kelurahan Semanggi, Kampung Sewu, Jebres, Pajang dan daerah yang berdekatan dengan aliran Sungai Bengawan Solo.

"Meskipun di Solo hanya sekadar gerimis kalau di daerah Boyolali turun hujan deras airnya mengalirnya ke Sungai Bengawan Solo. Kalau airnya sudah meluap pasti masuk ke Solo. Karena ada beberapa titik yang rendah di Solo itu," jelas dia.

Terkait peralatan jika kemungkinan terjadi banjir di Solo, kata Eko, pihaknya telah memiliki beberapa perahu yang siap untuk digunakan. Kemudian pelampung, tenda pengungsian dan logistik.

Pompa

Sementara itu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan peralatan pompa air untuk mengantisipasi apabila banjir melanda Kota Solo saat musim hujan tiba.

"Kita sudah menyiapkan dan memanasi pompa air. Petugasnya juga sudah kita latih. Sehingga apabila terjadi banjir kita sudah siap," beber Rudy.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/02/17553801/solo-bersiap-memasuki-musim-hujan-mulai-petakan-daerah-rawan-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke