Salin Artikel

Pramugari Alfiani Baru Dua Bulan Bekerja di Lion Air

MADIUN, KOMPAS.com — Keluarga dan kerabat Alfiani Hidayati Solikah (19) tak menyangka anak semata wayang pasangan Slamet dan Sukarti, warga Dukuh Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang.

Pasalnya, Alfi baru bekerja sebagai pramugari Lion Air selama dua bulan. Sebelum bekerja di Lion Air, Alfi mengikuti pendidikan pramugari di Jakarta.

"Alfi baru dua bulan bekerja sebagai pramugari," kata Wijayanti, kerabat dekatnya, di kediaman Alfi, Senin (29/10/2018) siang.

Menurut Wijayanti, keluarga berharap Alfi selamat dalam kecelakaan itu. Saat ini, salah satu keluarga Alfi sudah berangkat ke Jakarta memenuhi panggilan Lion Air.

"Keluarga berharap Alfi selamat," ujar Wijayanti.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Lion Air yang jatuh sebelumnya lepas landas pukul 06.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dengan rute Bandara Depati Amir di Pangkal-Pinang, Bangka Belitung

Namun, 13 menit setelah lepas landas, pesawat tersebut jatuh kehilangan kontak. Pesawat tak tiba di Bandara Pangkal Pinang yang seharusnya dijadwalkan pukul 07.20.

Pesawat tersebut mengangkut 189 orang dengan 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan dua bayi. Selebihnya adalah kru pesawat. 

https://regional.kompas.com/read/2018/10/29/15005921/pramugari-alfiani-baru-dua-bulan-bekerja-di-lion-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke