TNI AL Amankan Kapal Ikan Vietnam Saat Curi Ikan di Natuna

NATUNA, KOMPAS.com - Kapal Republik Indonesia (KRI) WIR – 379 kembali menangkap satu unit Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam BV 98299 TS saat melakukan pencurian ikan di laut utara Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan mengatakan, penangkapan ini berawal dari kegiatan operasi Benteng Sagara Udhaya 18 di bawah kendali Operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I di perairan utara laut Natuna.

Dan tepat pukul 08.57 WIB patroli berhasil melihat satu buah kapal yang mencurigakan. Namun ketika akan didekati kapal tersebut langsung kabur.

"Dari sana KRI WIR – 379 kemudian mengejar dan akhirnya berhasil mengamankan kapal yang ternyata KIA asal Vietnam pada posisi 02°51’896 U – 110°08’175 T atau di perairan Laut Natuna Utara," kata Harry, Selasa (23/10/2018).

Ironisnya kapal ini sama sekali tidak mengantongi kelengkapan dokumen apa pun.

"Selanjutnya KIA tersebut digiring ke Sabang Mawang atau Selat Lampa dan selanjutnya diserah terimakan kepada penyidik Lanal Ranai," jelas Harry.

Lebih jauh Harry mengatakan, KIA asal Vietnam BV 98299 TS dinahkodai Bui Thanh Dung dengan jumlah anak buah kapal (ABK) ada 17 orang.

"Sebelumnya, 15 Oktober 2018 lalu, KRI WIR – 379 juga telah menangkap 2 unit KIA asal Vietnam dan telah diserahkan proses penyidikannya ke Lanal Ranai," terang Harry.

Harry mengaku, dengan penangkapan ini membuktikan laut utara Natuna masih rentan aktivitas pencurian ikan yang dilakukan nelayan asing.

"Keberhasilan penangkapan KIA Vietnam ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam hal ini Koarmada I dalam memberantas kegiatan illegal fishing," ungkapnya.

KRI WIR – 379 berada di perairan Natuna dalam rangka melaksanakan operasi Benteng Sagara Udhaya 18 di bawah kendali Operasi Guspurla Koarmada I yang dipimpin Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Irvansyah.