Salin Artikel

Wagub Jabar: Sebelumnya Tidak Ada Presiden yang Menetapkan Hari Santri

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/10/2018) malam.

Dalam pidatonya, Uu mengaku mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang telah menandatangani Keputusan Presiden No 22 tentang Hari Santri Nasional.

Menurut dia, kebijakan tersebut mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kaum 'sarungan'.

"Saya berasal dari kalangan santri, terima kasih kepada presiden yang telah menetapkan hari santri. Ini adalah bentuk penghargaan penghormatan kepada kami," kata Uu di hadapan puluhan ribu santri yang hadir dari wilayah Jabar.

"Sebelumnya tidak ada presiden yang menetapkan hari santri nasional. Ini adalah sebuah kebanggaan. Saya sebagai masyarakat siap mendukung program bapak (Jokowi) di masa mendatang," tambah Uu.

Uu pun berharap, momentum HSN mejadikan santri semakin eksis dan kian punya peran dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi.

Sebelumnya, Uu pun berharap peringatan HSN membuat kalangan pesantren semakin diakui.

Ia ingin, nantinya ada payung hukum yang menjamin kesejahteraan di seluruh Indonesia.

"Ke depan kami berharap akan ada peraturan yang memberikan kode rekening dan nomenklatur yang menjadi payung hukum mengenai pesantren," kata Uu.

"Jadi nanti siapa pun kepala daerahnya, tetap ada kucuran dana untuk keberlangsungan pesantren, tidak hanya mengandalkan hibah dan bantuan sosial," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/10/21/21534011/wagub-jabar-sebelumnya-tidak-ada-presiden-yang-menetapkan-hari-santri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke