Salin Artikel

Pemkab Semarang Belajar Penanganan Kesejahteraan Lansia di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha beserta rombongan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/10/2018).

Pemkot Semarang bermaksud mempelajari penanganan kesejahteraan lansia.

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha menuturkan maksud dan tujuan kunker terkait raperda penanganan kesejahteraan lansia.

"Kami mohon informasi agar menjadi masukan yang baik sehingga mampu diterapkan di Semarang," ujar Ngesti.

Menurut dia, Surabaya memiliki potensi yang sangat baik dalam melayani, utamanya memperhatikan secara penuh kebutuhan para lansia.

"Khususnya persediaan taman lansia dan pelayanan kesehatan itu sangat penting bagi mereka dan itu akan kami terapkan di Semarang," kata dia.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, secara khusus Pemkot Surabaya tidak memiliki raperda untuk lansia. Akan tetapi, ada beberapa program penanganan bagi lansia.

Hanya saja, sebanyak 59.167 lansia miskin dan tidak mampu diberi makanan gratis sebulan 4 kali, pemeriksaan gratis sebulan sekali, dan dokter datang ke tempat mereka masing-masing.

"Selain itu, ada pelatihan senam lansia di kampung dan kami sediakan trainer lalu ada griya werdha untuk menampung 123 lansia serta taman lansia. Semua kami fasilitasi," papar Risma.

Menurutnya, para lansia juga difasilitasi pelayanan kesehatan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang semua biayanya ditanggung Pemkot Surabaya.

Sementara itu, untuk permakanan bagi lansia, kata dia, sistem kepengurusan di lapangan diserahkan kepada masyarakat.

Itu dilakukan, lanjut Risma, untuk memangkas sistem birokrasi. Artinya, melibatkan warga untuk mengayomi sesamanya serta mengurangi biaya yang dikeluarkan.

"Intinya, jangan sampai ada lansia terlantar di Surabaya," tutur Risma.

Dengan adanya berbagai macam program kesejahteraan lansia, Risma mengaku angka harapan hidup lansia di Surabaya semakin panjang dari tahun ke tahun.

"Kalau dulu 71 sudah meninggal kini usia 73. Semoga bisa kami pertahankan," sambungnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/16/23091241/pemkab-semarang-belajar-penanganan-kesejahteraan-lansia-di-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke