NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

ITB Kirim Ahli ke Palu untuk Lakukan Sejumlah Penelitian Bencana

KOMPAS.com – Institut Teknologi Bandung (ITB) mengirimkan sejumlah ahli ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk melakukan beberapa penelitian bencana sekaligus sebagai bentuk pengabdian masyarakat pasca-gempa, tsunami, dan likuefaksi.

Tim ITB tidak berangkat sendiri, melainkan bersama tim dari Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Menurut keterangan Kepala Subdit Humas dan Publikasi ITB, Fivien Nur Savitri, tim gabungan ini akan melakukan penelitian untuk tiga aspek bencana.

"Yaitu tentang gempa (kondisi sesar palu koro), tsunami, dan likuefaksi,” kata Fivien kepada Kompas.com, Jumat (12/10/2018) pagi.

Adapun, tim ITB terdiri seorang anggota humas dan empat dosen yang berasal dari bidang ilmu berbeda.

Mereka adalah Adi Permana dari Humas, Masyhur Irsyam dari Kelompok Keahlian (KK) Rekayasa Geoteknik, Hamzah Latief dari KK Oceanografi, Irwan Meilano dari Geodesi, dan Astyka Pamumpuni dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITM).

"Tidak hanya menghasilkan pergeseran horizontal, deformasi (perubahan bentuk tanah) vertikal juga ditemukan di Palu, pasca-gempa," tulis Irwan dalam unggahan Instagram, @irwan.meilano.

Deformasi vertikal ditunjukkan dengan adanya penurunan muka tanah (land subcindent), misalnya di Pantai Talise, Palu.

Sementara, deformasi horizontal ditemukan terjadi sepanjang 5,2 meter di sesar Palu Koro.

"Offset tersebut menjelaskan besarnya pergeseran akibat gempa di lokasi tersebut. Kedua sisi bergeser pada arah berlawanan , sebesar 5,2 meter," kata Irwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat siang.

Tim dari ITB ditugaskan selama empat hari, sejak 9-12 Oktober 2018. 

"Kegiatan tim ITB hanya sampai Jumat, namun ada beberapa tim yang tetap stay sampai Sabtu dan Senin," ujar Fivien.

Tim yang tiba di Palu pada Selasa (9/10/2018) merupakan tim awal yang kemudian akan dilanjutkan dengan pemberangkatan tim selanjutnya.

"Tim yang berangkat merupakan tim awal, selanjutnya tim lain dari ITB akan menyusul di hari berikutnya," ujar Fivien.

Menurut Fivien, selain melakukan sejumlah penelitian, tim awal ini juga bertugas melakukan survei lokasi untuk penugasan tim selanjutnya.

.

.

.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/12/11181741/itb-kirim-ahli-ke-palu-untuk-lakukan-sejumlah-penelitian-bencana

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Regional
Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Regional
Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke