Salin Artikel

Menteri Yohana Imbau Masyarakat Tak Adopsi Anak-anak Palu

PALU, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menghimbau agar masyarakat tidak mengadopsi anak-anak yang kehilangan orangtua dalam bencana yang melanda Palu, Donggala dan Sigi.

Sebab, menurut Yohana, masyarakat Indonesia masih menganut budaya keluarga dimana seorang anak diasuh dan dibesarkan oleh kerabat dekatnya.

Hal tersebut dikemukakan Yohana saat mengunjungi anak-anak di tenda pengungsian Desa Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Palu Sulawesi Tengah pada Rabu, (10/10/20180.

Menteri Yohana menyaksikan puluhan anak-anak menjalani konseling untuk memulihkan luka traumatik akibat bencana alam yang terjadi.

"Anak anak korban gempa akan tetap kami berikan pendampingan jangan sampai terlantar dan tidak putus sekolah. Tentang adopsi bagi anak-anak korban gempa, saya kira itu tidak masuk dalam agenda sebab masyatakat Indonesia memiliki budaya keluarga dimana seorang anak diasuh dan dibesarkan oleh kerabatnya," kata Yohana Yembise.

Menteri Yohana membeberkan kerangka kerja penanganan anak-anak korban gempa dimana anak-anak yang kehilangan orangtuanya akan diserahkan kepada kerabat terdekatnya. Ia akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

Meski demikian, Yohana belum memilki data tentang jumlah anak yang kehilangan orangtua dalam bencana gempa dan tsunami ini.

"Kami akan serahkan kepada keluarga atau tantenya. Kalau data anak yang kehilangan orangtua saya belum memiliki data" kata Yohana.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/10/14532491/menteri-yohana-imbau-masyarakat-tak-adopsi-anak-anak-palu

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke