Salin Artikel

UNS Siap Tampung Mahasiswa Korban Gempa dan Tsunami Palu

Hal ini karena pelayanan pendidikan di Untad Palu tidak bisa berjalan hingga batas waktu tertentu akibat bencana ini.

Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi mengatakan, kebijakan ini sesuai dengan pengumuman resmi dari Rektor Untad melalui Majelis Rektor PTN se-Indonesia (MRPTNI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI).

"Jadi karena pelayanan pendidikan di Untad tidak bisa berjalan hingga batas waktu tertentu, maka kami (UNS) menyiapkan diri untuk menerima mahasiswa Untad," kata Ravik di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/10/2018).

Menurutnya, mahasiswa Untad yang ditampung perkuliahannya akan menjadi mahasiswa titipan di UNS. Jika Untad sudah siap menerima kembali, kata Ravik, mereka akan dipulangkan untuk melanjutkan kuliah di sana.

Tak hanya UNS, sambung Ravik, terdapat beberapa kampus di Indonesia yang siap menerima mahasiswa Untad. Di antaranya Universitas Khaerun Ternate, Universitas Halu Oleo Kendari, Unsrat, Unhas, UNG, Unsulbar, Unmul, Unlam, Untan, Unpar, Unesa, Unair, ITS, Universitas Veteran Yogyakarta, UGM, IPB, Unpad, Unand dan sejumlah PTN lain.

Mahasiswa Untad yang sedang meninggalkan Kota Palu ke daerah lain di Indonesia, bisa mengikuti kuliah “Sit In” di prodi yang relevan dan mata kuliah sejenis di PTN yang ditunjuk.

Adapun mekanismenya bisa menghubungi dekan Fakultas di PTN tersebut, atau ke Rektorat sambil menunjukkan kartu pengenal yang membuktikan bahwa yang bersangkutan adalah mahasiswa Untad.

Selain itu, Ravik menambahkan, bagi mahasiswa UNS asal Palu dan Donggala yang keluarganya terkena bencana dapat mengajukkan keringanan hingga pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) jika diperlukan.

"Iya, ada keringanan UKT bahkan bisa sampai pembebasan UKT untuk mahasiswa asal Palu yang kuliah di UNS jika memang keluarganya menjadi korban gempa dan tsunami di Palu," kata Ravik.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/04/11502071/uns-siap-tampung-mahasiswa-korban-gempa-dan-tsunami-palu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke