Salin Artikel

Badai “Kong-Rey” Picu Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

CILACAP, KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah, Selasa (2/10/2018).

Wilayah yang diperkirakan akan terimbas fenomena gelombang tinggi diantaranya Perairan Enggano hingga barat Lampung, perairan selatan Jawa dan Laut Arafuru.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Jawa Tengah, Rendi Krisnawan mengatakan, gelombang tinggi di perairan Indonesia terjadi akibat munculnya badai tropis “Kong-Rey” di Samudera Pasifik timur Filipina.

Badai ini memiliki pusat tekanan 915 hPa dan kecepatan maksimum 105 kt.

“Semantara pola angin timuran mencapai kecepatan 37 kilometer per jam yang persisten di Perairan Enggano hingga barat Lampung, Perairan selatan Jawa dan Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut,” katanya.

Rendi memperkirakan, kondisi ini akan terus terjadi hingga Jumat (5/10/2018).

Untuk itu, pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat, nelayan dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir selatan Jawa untuk mempertimbangkan kondisi tersebut.

Dia merinici, untuk kapal nelayan yang beroperasi di perairan dangkal, kecepatan angin dapat mencapai 25 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter.

Sedangkan kapal tongkang dan ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter.

“Untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, kecepatakn angin dapat lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/02/13294321/badai-kong-rey-picu-gelombang-tinggi-di-sejumlah-perairan-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke