Akibatnya sebagian masyarakat kesulitan mencari air bersih.
"Saya hanya bisa menampung air dari bocoran pipa," kata Ishak, warga Palu, Minggu (30/9/2018).
Ishak mengaku tidak ada yang bisa diharapkan dalam kondisi seperti ini.
Ia terpaksa membawa wadah penampung untuk mengumpulkan ceceran air di bocoran pipa.
"Kami harus berhemat air yang ada. Kami tidak tahu sampai kapan kondisi ini berakhir," kata Inge Lestari, warga kompleka Palupi.
Di beberapa titik jaringan air bocor dan air tumpah menggenangi selokan. Belum ada upaya perbaikan untuk mengatasi masalah ini.
Dalam telewicara dengan Kompas TV, Kepala Pusat Data Informasi, dan Humas BNBP Sutopo Purwo Nugroho juga mengatakan air bersih menjadi kebutuhan mendesak di Palu.
"Air berubah keruh, kering, sehingga tidak bisa dikonsumsi. air bersih jadi kebutuhan mendesak untuk masyakat Palu," Kata Sutopo.
https://regional.kompas.com/read/2018/09/30/07462591/korban-gempa-palu-kesulitan-dapat-air-bersih