Salin Artikel

Gempa di Donggala, 1 Orang Tewas, 10 Terluka dan Sejumlah Rumah Hancur

Informasi itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers, Jumat.

Sutopo menjelaskan, awalnya, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa gempa berkuatan 5,9 magnitudo, namun kemudian dikoreksi menjadi 6 magnitudo.

Meurut Sutopo, pusat gempa berada di 2 kilometer arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 kilometer Gempa terjadi pada pukul 14.00.00 WIB.

Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro. Sutopo menyebutkan, getaran gempa dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI). Gempa tidak berpotensi tsunami.

"Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa. Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong. Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2 hingga 10 detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan," jelas Sutopo.

Dijelaskan Sutopo, gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, karena dekat dengan pusat gempa. Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala, 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.

"Evakuasi masih dilakukan oleh petugas. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan," tandasnya.

Sebagian masyarakat masih berada di luar rumah. Mereka berada di tempat aman. Gempa susulan masih sering berlangsung.


https://regional.kompas.com/read/2018/09/28/16380721/gempa-di-donggala-1-orang-tewas-10-terluka-dan-sejumlah-rumah-hancur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke