Salin Artikel

Cari Penyebab Kematian Gajah Amirah, BKSDA Lakukan Otopsi

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Amirah dirawat intensif oleh dokter dan mahot dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Saree, Kabupaten Aceh Besar.

“Tadi pagi Amirah mati karena terserang penyakit gangguan tubuh," ujar Rosa Rika Wahyuni, dokter yang merawat Amirah saat ditemui di PLG Saree, Senin (24/9/18).

Rosa mengaku, sudah mengupayakan pengobatan dan perawatan maksimal. Bahkan luka di kaki akibat jeratan sudah sembuh.

"Penyakit di dalam sulit kita deteksi,” tuturnya.

Menurut Rosa, hasil pemeriksaan darah Amirah terakhir memperlihatkan, adanya gangguan fungsi hati dan ginjal sejak dua pekan lalu. Hal ini membuat kondisinya tampak lemas serta sulit makan dan minum.

“Hasil pemeriksaan darah terakhir di lab mengalami gangguan fungsi hati dan ginjal, terus kita lakukan pengobatan secara medis, tapi upaya kami belum berhasil untuk menyelamatkan Amirah,” bebernya.

Rosa menjelaskan, satu jam setelah Amirah mati, tim dokter dari BKSDA Aceh langsung membedah tubuh Amirah untuk mengetahui penyebab kematiannya melalui otopsi. 

“Tidak ada perubahan yang signifikan pada organ, sample yang kita ambil jantung, hati, ginjal, usus, limpa, dan paru, hasil pastinya nanti setelah dibawa ke lab, baru diketahui,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/24/21343831/cari-penyebab-kematian-gajah-amirah-bksda-lakukan-otopsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke