Karena, menurut dia, salah satu kunci sukses dan keberhasilan dalam hidup seseorang adalah doa dan ajaran guru semasa di sekolah.
“Saya amat bangga dan hormati guru saya. Bangga saya, jika bukan karena Amang dan Inang, guru-guruku, saya tidak akan bisa berdiri di sini sekarang sebagai gubernur. Terima kasih atas kesabaran amang inang mendidik kami dulu. Sehingga, kini kami bisa berbuat untuk bangsa dan negara, khususnya Sumut,” ucapnya saat menghadiri acara Silaturahim Lintas Angkatan SMAN 1 (Smansa) Medan, Senin (24/9/2018).
Kepada para alumni Smansa, Edy mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini diterimanya. Dia berharap, para alumni baik senior maupun junior, terus bersatu padu membantunya mewujudkan Sumut yang bermartabat.
“Berbeda pilihan itu sudah menjadi bagian dari demokrasi. Saya paham itu. Tidak semua alumni Smansa harus memilih saya saat Pilkada. Begitu pun setelah saya menjadi gubernur, tidak harus menyukai saya. Tetapi, jika itu untuk Sumut, tolong kita bersama-sama saling bahu membahu, bekerja sama untuk Sumut bermartabat,” ujar Edy.
Edy berharap setiap orang, melalui keahlian dan bidangnya masing-masing, mau berkontribusi untuk Sumut.
Menurut dia, Sumut merupakan provinsi yang sangat luar biasa, baik SDA maupun SDM-nya.
“Banyak orang hebat dari Sumut ini, yang paling penting itu adalah kemauan. Mau untuk membangun daerahnya. Ayo sama-sama kita bangun Sumut yang kita cintai ini,” ajaknya.
Anggota DPR RI sekaligus Ketua Ikatan Alumni Smansa Gus Irawan Pasaribu mengatakan, Sumut merupakan provinsi yang hebat, hanya saja pengelolaan dan penataannya saja yang belum optimal.
“Bang Edy sudah pasti membutuhkan support dari kita semua. Tidak bisa semuanya diselesaikan oleh Bang Edy dan Adinda Musa Rajekshah (Wakil Gubernur Sumut). Kita doakan semoga keduanya bisa sukses menjadikan Sumut lebih baik dan bermartabat,” tuturnya.
Edy merupakan alumni Smansa Medan angkatan 79. Dia menerima ritual upah-upah dari senior dan juniornya sebagai bentuk rasa syukur dan doa agar dimudahkan langkahnya dalam memimpin Sumut.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Hormati Jasa Guru, Edy Rahmayadi: Jika Bukan Amang Inang, Saya Gak Bisa Jadi Gubernur
https://regional.kompas.com/read/2018/09/24/12234521/edy-rahmayadi-tanpa-amang-inang-guru-saya-tak-bisa-jadi-gubernur