Salin Artikel

700 KK di Kediri Alami Krisis Air Bersih akibat Kebakaran Hutan

Ratusan warga yang terdampak itu berada di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten. Penyebabnya, hutan di Bukit Ringin Putih, terutama di kawasan sekitar Dam Kurnia, mengalami kebakaran.

Kebakaran hutan itu menyebabkan saluran air yang terbuat dari pipa plastik rusak. Padahal pipa itu selama ini berfungsi mengalirkan air dari dam ke penampungan air milik warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kediri, Randi Agata, mengatakan, untuk menutup kebutuhan air bersih bagi warga, pihaknya mendistribusikan air.

"Hari Minggu kemarin sudah ada 9 tanki untuk dropping air bersih," ujar Randi, Senin (17/9/2018).

Pendistribusian air bersih, lanjut dia, akan terus dilakukan sampai perbaikan pipa selesai dilakukan.

Sebab saat ini, dia menmabahkan, perbaikan pipa saluran air itu juga sedang berproses dengan menggantinya dengan pipa baru.

Terkait penyebab kebakaran, petugas menduga akibat perilaku para pencari hewan landak. Sebab untuk mendapat hasil buruannya, para pencari landak itu menggunakan asap yang dimasukkan ke lubang tempat persembunyian landak.

Penggunaan api di sekitar kawasan hutan yang kering cukup berbahaya, apalagi ditambah banyaknya material yang mudah terbakar.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/17/11361581/700-kk-di-kediri-alami-krisis-air-bersih-akibat-kebakaran-hutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke