Salin Artikel

Syarifuddin: Ini Sambutan Terakhir Saya Sebagai Penjabat Gubernur Jateng...

Selama kurang lebih 14 hari bekerja, Syarifuddin mengaku terkenang dengan situasi dan budaya yang ada di Jateng.

Saat gelaran acara pemberian tali asih kepada atlet peraih medali Asian Games, Syarifuddin mohon izin undur diri sebagai penjabat gubernur.

"Ini hari terakhir saya menjadi penjabat gubernur," ujarnya, Selasa (4/9/2018).

Sebelum pamit kepada para atlet, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu berpamitan kepada jajaran pegawai Pemprov Jateng saat apel pagi.

Syarifudin mengaku terkesan dengan budaya menggunakan bahasa daerah. Setiap hari Kamis, pemerintah mewajibkan aparaturnya menggunakan bahasa daerah.

Dia pun bangga dapat menambah perbendaharaan bahasa Jawa.

“Saya hanya 14 hari menjadi Pj gubernur, saya sempat hitung-hitung ternyata perbendaharaan bahasa Jawa saya bertambah," kata dia.

"Alhamdulillah saya bisa menemukan 100 kata lebih dalam bahasa Jawa yang bisa saya hafal untuk bawa pulang ke Jakarta,” paparnya lagi.

Syarifuddin kerap kesulitan ketika mencoba menghafal dan mengucapkan kata dalam bahasa Jawa. Namun itu tidak menyurutkan semangat belajar budaya Jawa.

“Kalau bapak atau ibu datang ke Jakarta, saya bisa mengucapkan ‘sugeng rawuh’ (selamat datang) dan ‘matur nuwun‘ (terima kasih)," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/04/21454821/syarifuddin-ini-sambutan-terakhir-saya-sebagai-penjabat-gubernur-jateng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke