Ditolak di Pekanbaru hingga Akhirnya Kembali ke Jakarta, Ini Cerita Neno Warisman

"Ya saya hanya silaturahim. Kebetulan anak kakak ulang tahun, ada juga UAS juga lagi tabligh, Ustadz Abdul Somad. Saya pun cinta sekali sama dia gitu kan. Dan apa namanya, ada deklarasi, ya sekalian-sekalianlah, gitu," kata dia saat dihubungi lewat sambungan telepon, Sabtu malam.

Saat dihubungi, Neno tengah berada di dalam mobil menunggu keluar dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau. Dia tak bisa keluar karena massa menggelar aksi menolak kedatangannya ke Pekanbaru di luar bandara.

Saat itu, dia pun mengaku jemu menunggu.

"Ya jemu, pegel juga. Lapar, haus sebagian juga, nahannya sudah 6 jam," ungkap dia.

Neno berharap, saat itu dia dan beberapa orang lainnya dalam mobil bisa secepatnya keluar dari gerbang bandara.

Dia bercerita, mendarat bersama beberapa teman dari presidium dan tim kerja dari Jakarta sekitar pukul 15.15 WIB. Dia dijemput oleh Diana Tabrani. Namun tiba-tiba, sejumlah orang melakukan penghadangan di depan gerbang keluar Bandara SSK II.

"Di depan gerbang, banyak orang mengadang. Seolah-olah seperti unjuk rasa, seperti itu," tutur Neno.

Mereka pun memilih tetap bertahan di dalam mobil.

Setelah tertahan lebih kurang delapan jam di gerbang bandara, akhirnya Neno kembali ke Jakarta. Informasi ini disampaikan GM PT Angkasa Pura Jaya Tahoma Sirait kepada wartawan, Sabtu (25/8/2018).

"Informasi bahwa Bu Neno W dan tiga orang rombongan sudah kembali terbang ke Jakarta malam ini naik Lion JT 297, pesawatnya tadi take off pukul 22.30 WIB," kata Jaya.

Massa menolak kedatangan Neno Warisman untuk hadir pada kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden yang akan digelar di Pekanbaru, Minggu (26/8/2018).

Petugas gabungan dari kepolisian, TNI AD dan TNI AU melakukan pengamanan ketat pintu gerbang Bandara SSK II Pekanbaru.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Ternyata Ini Agenda Neno Warisman ke Pekanbaru, Ia Juga Sebut Nama Ustaz Abdul Somad