Salin Artikel

5 Berita Terpopuler Nusantara, dari Rentetan Gempa hingga Demokrat Papua Dukung Jokowi

KOMPAS.com - Setelah gempa terjadi secara beruntun di Lombok Timur pada hari Minggu (19/8/2018), berita terkait penyebab gempa tersebut menjadi populer di Kompas.com.

Perkembangan kasus perkosaan di Kota Palopo yang menimpa seorang remaja usia 17 tahun juga ditunggu oleh para pembaca.

Berita dukungan ketua DPD Partai Demokrat di Papua terhadap Jokowi-Maruf cukup menyita perhatian pembaca.

Berikut lima berita terpopuler di Kompas.com hari kemarin.

1. Penyebab rentetan gempa di Lombok Timur

Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tusnami Badan Geologi Kementerian ESDM, Sri Hidayati mengatakan, gempa itu disebabkan sumber gempa bumi berasosiasi dengan zona penyesaran naik busur belakang (Flores back-arc Thrust) yang berarah relatif barat-timur.

Seluruh pusat gempa berada di darat dan sebagian besar daerah tersebut, menurut Sri, tersusun oleh batuan sedimen dan batuan metamorf berumur pratersier hingga tersier, batuan gunung api berumur tersier hingga kuarter, dan aluvium berumur resen.

"Daerah yang tersusun oleh batuan yang telah tersesarkan dan terlapukkan dan daerah aluvium sangat rentan terhadap goncangan gempa bumi karena bersifat urai, lepas, dan belum terkonsolidasi sehingga akan memperkuat efek getaran gempa," kata Sri.

Masyarakat pun diimbau tetap waspada, mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan tak terpancing oleh isu tak bertanggung jawab.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Bapak kos perkosa siswi SMA

HR (17) adalah siswi salah satu SMA di Kota Palopo. Ia melaporkan sang pemilik kos, WN (45), ke pihak berwajib karena telah memperkosanya sebanyak dua kali.

Korban melaporkan sendiri kasus yang menimpanya ke Polsek Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (19/8/2018).

Kapolsek Wara Utara Iptu Idris membenarkan adanya laporan kasus pemerkosaan terhadap HR yang terjadi di rumah kos milik WN di Jalan Meranti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Wara Utara.

"Laporan pihak korban sudah kami terima Minggu sore tadi. Pelaku WN dijemput di rumahnya. Saat ini pelaku sudah ditahan dan kami masih mendalami,” kata Idris. Dia menjelaskan, korban diperkosa dua kali pada Jumat (10 /8/ 2018) dan Senin (13/ 8/2018) lalu.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Demokrat Papua dukung Jokowi-Ma'ruf

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua menyatakan secara tegas mendukung Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019.

Sekretaris Umum DPD Partai Demokrat Papua Carolus Bolly mengatakan, sikap seluruh kader dan pengurus partai tersebut akan sejalan dengan keputusan Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe.

"Kader di Papua seluruhnya tetap satu komando di bawah tangan Ketua DPD. Jadi apapun yang menjadi instruksi Ketua DPD akan dilaksanakan seluruh perangkat pengurus DPD, DPC, maupun kader Demokrat di Papua," ujar Carolus di Jayapura, Rabu (15/8/2018).

Sementara itu, menurut Carolus, pengurus pusat tidak mempermasalahkan pernyataan Lukas Enembe dan akan membuat kebijakan resmi mengenai hal tersebut

Baca berita selengkapnya di sini

4. Alasan Demokrat Papua dukung Jokowi-Ma'ruf

Satu alasan dari Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe, untuk memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf adalah jumlah kunjungan Jokowi ke Papua lebih banyak daripada presiden periode-periode sebelumnya.

"Ini sesuai nurani karena Jokowi satu-satunya presiden yang sudah delapan kali berkunjung ke Papua," kata Lukas.

Sikap politik Lukas itu ternyata satu komando dengan seluruh pengurus dan kader DPD Partai Demokrat Papua yang juga menyatakan mendukung Jokowi dan Ma'ruf.

Baca berita selengkapnya di sini

5. Fakta-fakta di balik karnaval "bersenjata" siswa TK

Berita karnaval siswa TK di Probolinggo dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73, Sabtu (18/8/2018) lalu, menjadi sorotan masyarakat.

Para pembaca ingin mengetahui alasan para guru memberikan kostum dan alat peraga yang dianggap tidak sesuai dengan usia siswa TK.

Sejumlah fakta terkait perkembangan kasus tersebut juga terus diikuti oleh pembaca di Kompas.com.

Sikap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam kasus tersebut juga menarik untuk ditunggu.

Baca berita selengkapnya di sini

Sumber (KOMPAS.com: Dendi Ramdhani, Amran Amir, Caroline Damanik, Michael Hangga Wismabrata)

https://regional.kompas.com/read/2018/08/21/05244041/5-berita-terpopuler-nusantara-dari-rentetan-gempa-hingga-demokrat-papua

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke