Salin Artikel

Fakta Terbaru Gempa Lombok, Korban Bertambah hingga Instruksi Jokowi

KOMPAS.com - Hingga Rabu (15/8/2018), jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 460 orang. Selain itu, tim SAR menemukan satu dari empat korban yang tertimbun longsor.

Angka kerugian akibat gempa untuk sementara mencapai Rp 7,45 triliun. 

Berikut sejumlah fakta terbaru terkait gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

1. Tim SAR menemukan satu dari empat korban tertimbun longsor

Pencarian korban terus dilakukan tim SAR gabungan. Pada hari Selasa (14/8/2018) tim SAR menemukan jenazah Muhidin (33) yang tertimbun longsor di Dompu Indah, Kecamatan Kahyangan, Kabupaten Lombok Utara.

Berdasarkan tim SAR, korban ditemukan sekitar pukul 10:34 Wita. Posisi korban berada sekitar 20 meter dari tebing rumahnya dan terkubur longsor sedalam 2 meter.

"Korban ditemukan dalam posisi duduk, kemudian kami evakuasi dan langsung kami serahkan ke bapak dan ibunya yang hadir dan menyaksikan langsung proses evakuasi," kata Kabasarnas Masdya TNI M Syaugi, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

2. Update jumlah korban meninggal dunia

Berdasar pendataan yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia mencapai 460 orang.

"Jumlah korban jiwa ini masih bisa bertambah mengingat tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban tertimbun longsor," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Rabu (15/8/2018)

Data detail korban tersebut adalah sebagai berikut, Kabupaten Lombok Utara 396 orang, Lombok Barat 39 orang, Lombok Timur 12 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Denpasar 2 orang.

3. Untuk sementara, kerugian gempa lombok mencapai Rp 7,45 triliun

Kerugian akibat gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali diperkirakan mencapai Rp 7,45 triliun.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, angka ini masih akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya data dampak kerusakan yang masuk ke posko.

BNPB juga akan menghitung berapa besar kebutuhan yang diperlukan untuk pemulihan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

"Tim dari Kedeputian Rehabiitasi dan Rekontruksi BNPB masih melakukan hitung cepat dampak gempa," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis, Rabu (15/8/2018).

4. Jokowi instruksikan pengiriman semen untuk bangun rumah korban gempa

Presiden Joko Widodo menginstruksikan menteri BUMN untuk segera mengirim semen secara besar-besaran ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Tadi malam saya sudah telpon Menteri BUMN yang berkaitan dengan semen hari ini sudah mulai akan disuplai besar-besaran ke sini. Harga tidak akan naik serupiah pun. Langsung dari pabrik," kata Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Lombok Utara, Selasa (14/8/2018).

Selain semen, baja juga akan segera dikirim untuk antisipasi lonjakan harga dan mempercepat rekonstruksi rumah serta fasilitas umum di Kabupaten Lombok Utara yang luluh lantak akibat gempa bumi.

Pemerintah berjanji akan memberikan bantuan uang Rp 50 juta untuk membangun kembali rumah yang rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan.

Sumber (KOMPAS.com: Karnia Septia, Syarifudin, Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2018/08/15/20442381/fakta-terbaru-gempa-lombok-korban-bertambah-hingga-instruksi-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke