Salin Artikel

Tim SAR, TNI, dan Polri Masih Cari Korban Longsor Pasca-gempa Lombok

Satu orang korban di Dusun Busur Timur atas nama Saeful Bahri (30) masih dalam proses pencarian sampai Senin ini, termasuk 4 korban yang diduga tertimbun di Dusun Dompu Indah.

"Kami melanjutkan pencarian, Senin pagi ini, semoga membuahkan hasil, karena proses pencarian memang sulit mengingat kondisi tanah yang labil,” kata I Gusti Lanang, Humas SAR Mataram, pada Kompas.com, Senin.

Kekuatan SAR yang berada di Dusun Dompu sebanyak 89 orang dan Dusun Busur Timur Desa Rempek, Lombok Utara memiliki kekuatan 65 orang.

Lanang mengatakan, jarak menuju lokasi pencarian juga tertutup longsoran tanah dengan jarak 3 kilometer.

Proses pencarian mengunakan, sejumlah peralatan combi tools, K12, chain saw, search cam, senter polarion, hidrolic pump, rescue cutting, karmantel, Alat Proteksi Diri (APD), slink, genset dan alkon serta anjing pelacak. Tim juga membawa peralatan konvensional seperti cangkul, sekop, dan palu.

Lanang mengatakan proses pencarian para korban hilang akan tetap dilakukan hingga membuahkan hasil.

Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Gempa Lombok Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan korban meninggal dunia akibat gempa ini diduga kuat masih akan terus bertambah.

“Kami juga terus bergerak dan berupaya untuk ini, pasukan TNI, SAR, Polri, Tagana sudah disiapkan di sejumlah titik” kata Faisal.

Dari data BPBD Mataram, hingga Minggu (12/8/2018) jumlah korban meninggal dunia mencapai 401 orang, kebanyakan korban dari Lombok Utara. Sebagian besar korban meninggal akibat terkena reruntuhan bangunan saat gempa magnitudo 7,0 pada Minggu (5/8/2018). 

https://regional.kompas.com/read/2018/08/13/09313491/tim-sar-tni-dan-polri-masih-cari-korban-longsor-pasca-gempa-lombok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke