Saat Warga Desa Pancuranmas "Nobar" Si Kembar Bagus Kahfi-Bagas Kaffa

Warga desa tetangga Bagus dan Bagas ini menggelar nonton bareng (nobar) laga final Piala AFF U-16 yang diperkuat oleh saudara kembar tersebut, Indonesia vs Thailand.

Sebelum nobar mereka menggelar doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat, Jasamin.

Kemudian mereka tidak lelah memekikkan "Indonesia...Indonesia..." selama nobar. Sesekali memanggil-manggil nama Bagus atau Bagas yang tampak di layar lebar. Tak hanya itu, yel-yel juga selalu dinyanyikan memberikan semangat.

Bagas Kaffa dan Bagus Kaffi merupakan remaja asal Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ketegangan memuncak saat Indonesia dipaksa adu penalti oleh Thailand.

Namun pada akhirnya, sorak sorai bercampur haru tiada tara menggelora saat Indonesia berhasil memenangkan pertandingan.  

Bagas dan Bagus menjadi kebanggaan warga desa setelah mendulang prestasi gemilang selama perhelatan Piala AFF U-16. Terlebih Bagus Kahfi menjadi pencetal gol terbanyak pada laga sepakbola bergengsi se-Asia Tenggara itu.

Imam Santoso, aparat pemerintah Desa Pancuranmas, menjelaskan doa bersama dan nobar ini merupakan bentuk dukungan kepada Bagas dan Bagus, serta timnas Indonesia supaya bisa bermain dengan baik.

Ajang nobar tersebut juga menjadi penanda kebanggaan warga desa atas prestasi anak-anak di desa itu. 

"Tentu kami bangga, doa kami untuk Bagas dan Bagus, dan seluruh Timnas Indonesia supaya bermain bagus dan selalu juara, " ungkap Imam, di sela-sela kegiatan.

Doa dan nobar selalu digelar sejak babak penyisihan, semifinal, hingga final melawan Thailand. Tidak hanya di rumah Bagas dan Bagus tapi juga di beberapa titik di Desa Pancuranmas.

Sementara sebagian keluarga besar dan warga ada yang sudah berangkat ke Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, untuk mendukung langsung sejak semifinal, Rabu (8/8/2018) lalu.