Salin Artikel

Risma: Siswa Surabaya Bangun 1 Sekolah di Lombok

"Setelah kita berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, akhirnya disepakati bantuan dari Surabaya untuk memperbaiki sebuah sekolah yang rusak akibat gempa," kata Risma, Selasa (7/8/2018).

Bantuan finansial tersebut kebanyakan dari bantuan dana yang dihimpun dari siswa sekolah di Surabaya. "Ini sekaligus memberi pelajaran bagi siswa tentang berbagi untuk sesama. Jadi nanti sebutannya sekolah bantuan dari siswa Surabaya," jelasnya.

Selain untuk memperbaiki gedung, dana tersebut juga untuk pengadaan peralatan sekolah seperti meja dan bangku. "Setelah dihitung kemarin, total yang dibutuhkan sekitar Rp 880 juta," terang Risma.

Sejak Senin kemarin, Pemkot Surabaya membuka posko khusus peduli gempa Lombok di Balai Kota Surabaya. Posko sebenarnya sudah ada sejak gempa Lombok pada 29 Juli lalu, namun tidak dibuka khusus di lokasi balai kota.

Sejak 29 Juli hingga Senin siang, dana sosial yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 617 juta. Sebagian besar dana tersebut berasal dari sumbangan dana yang dikumpulkan dari siswa sekolah se-Surabaya, sisanya dari warga dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (6/8/2018) siang, sebanyak 91 orang meninggal dunia dan 209 korban luka-luka akibat bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018) malam.

Daerah Lombok Utara disebut paling parah terkena dampak gempa bumi. Di wilayah tersebut, 72 orang meninggal dan 64 orang luka-luka. 

https://regional.kompas.com/read/2018/08/07/14164021/risma-siswa-surabaya-bangun-1-sekolah-di-lombok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke