Eko mengatakan, pembagian sertifikat tanah ini termasuk dalam program reforma agraria.
"Tadi saya atas nama Presiden telah memberikan 600 sertifikat kepada warga transmigran," kata Eko usai penyerahan sertifikat kepada warga transmigrasi di KTM Lagita, Bengkulu, Jumat.
Presiden, lanjut dia, terus berupaya mengejar target penerbitan sertifikat tanah sebagai upaya pelaksanaan program reforma agraria.
Pasalnya, banyak sengketa lahan terjadi akibat tidak adanya sertifikat. Ia mengatakan, pemerintah menargetkan pemberian 7 juta sertifikat tanah pada tahun ini.
Selain itu, lanjut dia, para transmigran selama ini belum mengantongi sertifikat tanah, padahal sudah puluhan tahun tinggal di sana.
"Presiden meminta kami agar mempercepat pemberian sertifikat itu," ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2018/08/04/07301271/mendes-bagikan-600-sertifikat-tanah-kepada-transmigran-bengkulu-utara