Salin Artikel

Nursyda Berjalan Kaki Sejauh 60 Km agar Banyak Orang Bisa Membaca (1)

Hari itu, 26 Juli 2018, mereka sudah berjalan kaki sejauh 26 km. Meski demikian, rona wajahnya masih terlihat bersemangat. 

Nursyda dan tim yang terdiri dari 15 orang dari Kelompok Baca Perempuan yang dikelolanya masih akan menempuh perjalanan sejauh 34 km lagi untuk dua hari ke depannya.

Pegiat literasi asal Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, ini melakukan aksi jalan kaki untuk mengkampanyekan gerakan literasi bersama timnya.

Tidak tanggung-tanggung, tim yang didominasi oleh pegiat literasi dari kalangan pelajar dan anak-anak ini melintasi 5 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Utara, dimulai dari Masjid Kuno, Desa Bayan Beleq, Kecamatan Bayan dan finis di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, di Pendopo Bupati Lombok Utara.

Melalui aksi ini, mereka juga berharap bisa mengenal wilayah-wilayah kabupaten tempat mereka tinggal dengan lebih dekat hingga membagikan buku bacaan dan mendengar langsung tanggapan-tanggapan masyarakat tentang perkembangan literasi di Kabupaten Lombok Utara.

"Selain untuk menyebar virus literasi, kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Lombok Utara ke-10, membagikan buku bacaan untuk anak-anak dan kami ingin melihat sekaligus mendengar pendapat mereka tentang literasi di KLU (Kabupaten Lomnok Utara) secara lebih dekat lagi, Mas," ujar perempuan pegiat literasi ini.

Pada hari pertama, Nursyda dan tim telah singgah di beberapa titik yang memiliki komunitas baca, di antaranya SMA 1 Bayan, Pondok Pesantren Nurul Bayan dan sejumlah kantor desa yang dilalui sepanjang Kecamatan Bayan.

Menurut Nani Triana, istri Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara yang ikut terlibat dalam kegiatan ini, aksi mereka mendapat respons yang positif dari pihak SMAN 1 Bayan dan di tempat lain yang disinggahi.

"Iya, tadi respons pihak sekolah cukup baik. Kepala sekolah, dewan guru dan siswa bersemangat dan menyambut positif kegiatan kami. Pada kami, mereka menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kegiatan literasi di sekolahnya," ujar Nani.

Pada hari pertama, kegiatan berakhir sampai pukul 05.30 Wita. Mereka telah menempuh jalan dari Kecamatan Bayan sampai ke Kecamatan Kayangan. Mereka lalu bermalam di Pendopo Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara di Desa Kayangan. 

Pada hari kedua, 27 Juli 2018, mereka berangkat pada pukul 06.30 Wita dan melintasi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Gangga dan Kecamatan Tanjung.

BERSAMBUNG: "Rasanya Kaki Saya Mau Hilang, tetapi..." (2)

https://regional.kompas.com/read/2018/07/30/06315231/nursyda-berjalan-kaki-sejauh-60-km-agar-banyak-orang-bisa-membaca-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke