Dari Papua, Api Obor Asian Games Tiba di Makassar, Diarak Keliling Sulsel

Api obor Asian Games ditaruh dalam kotak 'tinder box' tiba dengan pesawat Hercules di Landasan Udara Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Lentera kemudian diserahkan Komandan Lanud Hasanuddin, Marsma TNI Bowo Budianto kepada penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono.

Penyerahan lentera api Asian Games ini ditandai dengan tari-tarian tradisional khas Sulawesi Selatan. Usai penyerahan, api langsung diarak menuju kabupaten Bulukumba oleh tim pengiring.

Selama perjalanannya, lentera api Asian Games akan melalui Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, hingga Kabupaten Bulukumba.

Setibanya di Kabupaten Bulukumba, Lentera api Asian Games akan diarak ke Pantai Tanjung Bira yang menjadi titik nol Sulawesi. Api obor ini menginap semalam sebelum dibawa ke Kota Makassar.

Api obor Asian Games kemudian dibawa ke Pelabuhan Internasional Soekarno Hatta, Makassar, Minggu (29/7/2018).

Dari Pelabuhan Internasional Soekarno Hatta, api obor Asian Games diarak melalui jalur laut menggunakan kapal perang KRI Dewa Ruci ke dermaga Lantamal VI Makassar.

Dari Lantamal VI Makassar, api obor Asian Games kemudian diarak ke Anjungan Pantai Losari sebagai tempat seremoni.

Di sana akan diterima oleh Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dan kemudian diarak keliling Kota Makassar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar Hendra Hakamuddin mengatakan, api obor Asian Games dibawa dalam kirab menuju Pantai Tanjung Bira, kabupaten Bulukumba yang merupakan titik nol Sulawesi.

Api obor Asian Games dibawa oleh pelari estafet di kota Bulukumba. INASGOC menunjuk sejumlah pelari, antara lain artis Mario Lawalata, serta mantan pebulutangkis nasional Minarti Timur dan Rosiana Tendean.

“Ada sekitar 10 mantan atlet yang membawa api obor Asian Games selama di Sulawesi Selatan. Di Kabupaten Bulukumba, api obor Asian Games diarak melalui kawasan pembuatan perahu Phinisi di Tanah Beru.

Obor api dibawa menuju kapal Pinisi untuk berlayar ke Tanjung Bira. Sebanyak 3 kapal Pinisi telah disiapkan oleh panitia, ditambah 45 kapal pengiring lainnya. Setiap kapal akan mengibarkan bendera negara sesuai jumlah peserta Asian Games,” katanya.

Setelah di arak di Sulawesi Selatan, api obor Asian Games 2018 akan dibawa ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Minggu (29/7/2018) hingga Senin (30/7/2018).

“Api obor Asian Games ini sudah melalui 26 daerah di Indonesia dan masih ada 54 daerah lagi yang akan dilaluinya,” tambahnya.