Salin Artikel

17 Warga di Sukabumi Keracunan Tutut, 1 Orang Meninggal

Satu warga di antaranya, Tamrin (17) meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Betha Medika, Cisaat, Selasa (24/7/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Warga yang diduga mengalami keracunan ada 17 orang, satu orang meninggal dunia," kata Kader Posyandu, Enen kepada wartawan saat ditemui di Kampung Kebonkawung, Selasa malam.

Dia menuturkan, warga yang diduga mengalami keracunan itu mengonsumsi makanan penganan tutut sejak Minggu (21/7/2018). Makanan tersebut dibeli dari seorang pedagang keliling yang biasa berjualan di perkampungan.

"Awalnya mengalami gejala-gejala pusing, muntah, hingga buang air besar terus-terusan," ujar dia.

"Warga yang mengalami keracunan dibawa ke rumah sakit, dan ada juga yang langsung dipulangkan," sambungnya.

Ia membenarkan ada satu warganya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit sejak Senin siang.

Korban meninggal dunia pada Selasa petang.

"Sekarang jenazah sedang disemayamkan dirumah duka," katanya.

Salah seorang korban, Nadin (34) mengakui mengonsumsi makanan tutut pada Minggu siang bersama istri dan anaknya. Namun pada Minggu malam mulai merasakan gejala-gejala seperti pusing, mual hingga buang air besar.

"Saya sempat dibawa ke rumah sakit, dan sekarang mulai pulih. Anak saya masih lemah," aku Nadin saat ditemui di rumahnya.

Dia mengatakan, membeli makanan tutut sebanyak 6 bungkus seharga Rp10.000 dari seorang pedagang keliling.

Saat ini kasus dugaan keracunan makanan penganan tutut sedang dalam proses penyelidikan Polsek Kadudampit dan Polres Sukabumi Kota. Sejumlah anggota kepolisian di bawah pimpinan Kepala Polsek Kadudampit, Iptu Sarmiatiningsih berada di rumah duka.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/24/22361691/17-warga-di-sukabumi-keracunan-tutut-1-orang-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke