Salin Artikel

Sambut Obor Asian Games, dari Panggung Hiburan hingga Kesenian Tradisional

Mereka berkumpul untuk menyambut Torch Relay atau Kirab Obor Asian Games 2018.

Berbagai atraksi dan kegiatan mewarnai halaman balai kota dan jalan bunder Alun-alun Tugu.

Seperti panggung hiburan, kesenian tradisional rampak barong, permainan tradisional egrang dan permainan tradisional lainnya serta lomba menggambar.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kesenian Jawa tidak hilang dan juga bisa memeriahkan ajang Asian Games," kata Bayu Suta (23), salah satu penari kesenian Rampak Barong Joyo Ingkaryo.

Ia mengatakan, penyambutan kirab obor di Kota Malang sangat meriah. Masyarakat menyambut antusias kirab obor Asian Games tersebut.

"Meriah, sangat menghibur. Antusias masyarakat cukup tinggi," tuturnya.

Kevin Fernanda (16) siswa kelas XI SMAN I Kota Malang sengaja tidak langsung pulang pasca jam pelajaran sekolah selesai.

Kevin bersama teman-temannya memilih untuk datang ke halaman balai kota untuk menyambut Kirab Obor Asian Games.

"Menyambut dengan meluangkan waktu sore sepulang sekolah. Langsung kesini, tidak langsung pulang," katanya.

Kevin bersama teman-temannya terlihat asik bermain egrang sembari menunggu Kirab Obor Asian Games tiba di Balai Kota Malang.

"Kalau lihat sih, Kota Malang ini sudah terbiasa dengan event-event. Jadi masyarakat pasti antusias," ungkapnya.

Api Obor Asian Games 2018 tiba di Malang melalui Landasan Udara Abdulrachman Saleh.

Selanjutnya, api obor itu dibawa ke makam Bung Karno (proklamator sekaligus Presiden Pertama RI, Soekarno) di Kota Blitar.

Api obor itu lalu dibawa kembali ke Kota Malang. Rencananya, api obor diarak mulai dari pintu masuk Kota Malang, menuju Jalan Ijen dan berakhir di Balai Kota Malang.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/20/19001391/sambut-obor-asian-games-dari-panggung-hiburan-hingga-kesenian-tradisional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke