Bank BTPN Dirampok Komplotan Bersenjata, Rp 148 Juta Raib

Para pelaku membawa kabur "cash box" berisi uang senilai Rp 148 juta.

Kasat Reserse Kriminal Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, polisi tengah menyelidiki kasus perampokan tersebut. Saat ini, petugas sudah berada di lapangan.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap perampok tersebut," ujar Putu.

Dia mengatakan, pelaku membawa benda berbentuk pistol untuk mengancam satpam dan kasir Bank BTPN. Namun, dia belum dapat memastikan, apakah memang benar senjata api (senpi) atau mainan.

"Nanti, setelah pelaku tertangkap, baru dapat kita pastikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.

Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri, mengatakan pihaknya  masih mengumpulkan saksi dan barang bukti.

"Ada dugaan pelaku telah mengetahui tata kerja di Bank BTPN yang merupakan payment point. Kantor ini tidak melakukan transaksi setiap hari," ujar Faidil.

Dia menuturkan, Bank BTPN ini hanya beroperasi 10 hari hingga 13 hari dalam sebulan. Polisi masih melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian.

"Petugas menanyai sejumlah warga dan mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar tempat perampokan," kata Faidil.

Mulia Rizki (18), seorang warga di lokasi kejadian, menyebutkan, ada sekitar tiga pelaku perampokan di Bank BTPN Purna Bakti Tembung. Menurut dia, saat kejadian, satu orang pelaku masuk ke dalam bank itu dan teman lainnya menunggu di mobil.
 
"Ada yang pakai topi, pakai masker dan pakau jaket. Mobilnya warna hitam dan seperti Avanza atau Xenia," ujar Rizki.