Salin Artikel

Setelah Pilkada, Sudirman Said dan Ida Fauziyah Ogah Jadi Caleg

Jawaban keduanya ditegaskan saat konferensi pers seusai bertemu dengan para relawan di Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/7/2018).

"Banyak yang di forum (relawan) tadi aspirasi begitu (DPR), mungkin sementara menjembatani partai koalisi karena ada agenda pileg dan pilpres," kata Sudirman.

Sudirman menjelaskan, permintaan untuk mendaftar calon anggota DPR ditawarkan sejumlah partai politik. Namun, ia memilih untuk menjembatani komunikasi dari partai koalisi.

"Ketua umum salah satu partai minta saya menjadi penasihat, yang lain juga begitu. Saya kira saya bisa menjadi jembatan," tuturnya.

Hal sama disampaikan Ida Fauziyah. Ia mengaku tidak akan mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPR periode 2019-2024. Namun, ia akan tetap di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Keengganan itu salah satunya karena dia sudah beberapa kali menjadi anggota DPR. Dia pun ingin mencari suasana baru pascapilkada.

"Saya DPR cukup empat kali dan berjuang di yang lain. Saya masih dan bagian dari PKB, akan terus berjuang meski tidak DPR, DPD, berjuang nanti di tempat lain," ungkapnya.

Pasca-pilkada, Ida pun mengaku akan memperbanyak kegiatan sosialnya.

"Saya punya banyak kegiatan sosial, dan itu habitat saya sejak dulu," imbuhnya.

Di Pilkada Jawa Tengah, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang diusung PDI-P, PKB, Nasdem, dan Demokrat menang dengan perolehan suara 10.362.694 atau 58,8 persen.

Sementara pasangan Sudirman-Ida yang diusung Gerindra, PKB, PAN, dan PKS meraup dukungan 7.267.993 atau 41,12 persen. 

https://regional.kompas.com/read/2018/07/09/20581861/setelah-pilkada-sudirman-said-dan-ida-fauziyah-ogah-jadi-caleg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke