Salin Artikel

KKB Tembak Mati Seorang Tukang Ojek di Puncak Jaya Papua

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan kronologis kejadian bermula saat korban mengantar seorang warga dari PT Modern di Distrik Mulia ke arah Distrik Illu.

Setelah Korban selesai mengantar penumpang tersebut ke Distrik Illu, korban hendak kembali dari arah Distrik Illu dengan tujuan Distrik Mulia. 

Sesampainya di ujung tanjakan, tepatnya di Distrik Illu, motor korban dihentikan oleh beberapa orang. Korban kemudian dianiaya hingga meninggal dunia di tempat kejadian.

"Jadi sekitar pukul 15.30 WIT, anggota piket menerima laporan dari warga sekitar bahwa telah ditemukan sesosok manusia dalam kondisi terkapar dan berlumuran darah yang diketahui seorang tukang ojek, setelah menerima laporan tersebut anggota langsung mendatangi lokasi kejadian," ungkap Mustofa Kamal.

Informasi yang diperoleh, korban meninggal akibat ditembak dibagian kepala. "Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Mulia, guna dilakukan visum," lanjutnya.

Selain itu, hingga saat ini aparat keamanan tengah melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku dari KKB.

"Selain menemukan korban dilokasi kejadian, anggota juga menemukan barang bukti sepeda motor Yamaha Jupiter yang digunakan korban. Untuk para pelaku dari Kelompok KKB, sampai saat ini masih dilacak keberadaannya," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/28/06552861/kkb-tembak-mati-seorang-tukang-ojek-di-puncak-jaya-papua

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke