Salin Artikel

Lembaga Pengawas Pemilu Luar Negeri Pantau Pelaksanaan Pilkada 2018

Tiga wilayah di Jawa Barat disebut menjadi barometer pemantauan oleh tim pengawas yang terdiri dari 12 negara serta perwakilan duta besar negara-negara sahabat, yaitu Tangerang, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, keterlibatan tim pemantau pemilu dari luar negeri itu merupakan bagian dari program Electoral Studies Program (ESP) yang digagas oleh Bawaslu.

Bagja menjelaskan, salah satu TPS yang dianggap cukup rawan dan perlu dipantau dalam Pilkada 2018 ini adalah TPS 17 yang berada di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

TPS yang menjadi tempat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mencoblos itu menjadi satu dari sejumlah tempat pemungutan suara yang juga dikunjungi oleh tim tersebut.

"TPS ini dianggap rawan, karena ada mantan capres (Prabowo) di sini, dan mungkin akan lanjut lagi sebagai capres 2019. Bagi teman-teman luar negeri, tempat seperti ini jadi perhatian," ucap Bagja, saat meninjau ke lokasi, Rabu.

Bagja menuturkan, negara-negara yang terlibat dalam ESP itu diantaranya Amerika Serikat, Maldives, Srilanka, Myanmar, dan Kamboja.

Ia menambahkan, pihaknya ingin menunjukkan kepada negara-negara lain, bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di TPS yang dianggap rawan dapat berlangsung secara terbuka.

Selain di TPS tempat Prabowo menggunakan hak pilihnya, mereka juga memantau lokasi TPS Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mencoblos di Cikeas, Gunung Putri, Bogor.

"Kita harus berikan pesan kepada dunia internasional. Karena dengan ini, Pemilu 2019 mendatang akan dianggap aman," sebut dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/27/18543491/lembaga-pengawas-pemilu-luar-negeri-pantau-pelaksanaan-pilkada-2018

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke