Salin Artikel

Edy Rahmayadi dan Djarot Saiful Hidayat Nyoblos di Medan

Hal ini dikarenakan keempatnya tercatat sebagai warga Medan dan terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersedia.

Edy Rahmayadi rencananya akan menyalurkan suaranya di TPS 15, Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Medan Johor.

Pasangannya, Musa Rajekshah alias Ijek, akan mencoblos di TPS 5 yang berada di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Sedangkan pasangan nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat akan berada di TPS 5 di Jalan Cik Ditiro Medan untuk menentukan pilihannya.

Adapun Sihar Sitorus di TPS 7 di Jalan Sei Batugingging Medan, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Sejak menyatakan diri pensiun dari TNI, Edy Rahmayadi dikabarkan langsung mengurus surat pindah domisili dan tinggal di sebuah perumahan di Jalan Karya Bakti B11, Medan Johor.

Sementara Ijek, dikenal sebagai warga Medan yang tinggal di Komplek Cemara Asri.

Soal Djarot, pria berkacamata ini sebelumnya adalah warga Jakarta.

Namun pada Minggu (10/6/2018), dia menunjukkan KTP Medan-nya. Di KTP tersebut tertulis dirinya beralamat di Jalan Kartini, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia.

Sihar yang ditanyai wartawan tentang apa yang dilakukannya menghadapi hari yang mendebarkan ini mengaku hanya berdoa.

Dia bilang, bersama keluarganya melakukan saat teduh (berdoa pada pagi hari). "Kita serahkan kepada yang kuasa segala pergumulan kita," ucapnya.

Dia juga mengajak masyarakat Sumut datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.

Soal hasilnya, ada di tangan mereka yang menyalurkan hak suaranya. Ia memprediksi, selama lima bulan berkeliling dengan timnya, masyarakat menerima Djoss dengan baik.

"Sekarang tinggal masyarakat tentukan dan buktikan," ungkap Sihar.

Di Sumatera Utara terdapat 27.479 TPS. Untuk Kota Medan sendiri, tersedia 3.024 TPS yang berada di 21 kecamatan dan 151 kelurahan.

Untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 ini, Pemerintah Provinsi Sumut menghibahkan dana sebesar Rp 1,2 triliun.

Terdiri dari, Rp 855 miliar untuk pelaksanaan pilkada oleh KPUD Sumut dan Rp 273 miliar untuk pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Sementara untuk pengamanan, Polda Sumut mendapat porsi Rp 130 miliar lebih dan Rp 19 miliar lebih untuk Kodam I Bukit Barisan.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/26/22562391/edy-rahmayadi-dan-djarot-saiful-hidayat-nyoblos-di-medan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke