Salin Artikel

Ada TPS Keliling, Pasien Rumah Sakit di Malang Bisa Ikut Mencoblos

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menyediakan fasilitas tempat pemungutan suara (TPS) keliling atau TPS mobile di lingkungan rumah sakit.

Hal ini dikatakan oleh Komisioner KPU Kota Malang Deny R Bachtiar, Senin (15/6/2018).

"Pada hari H pencoblosan, Rabu (276), kami menyediakan fasilitas TPS keliling (mobile) di lingkungan RS atau layanan rawat inap lainnya, seperti Puskesmas rawat inap, poliklinik atau rumah bersalin," katanya di Malang, Jawa Timur.

Teknis TPS keliling itu nanti, lanjutnya, petugas dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) terdekat fasilitas kesehatan itu bakal mendatangi lokasi.

KPPS yang didampingi pengawas dan saksi dari masing-masing pasangan calon bakal berkeliling sambil membawa surat suara dan kotak suara.

Pasien maupun keluarga yang sedang menunggu pasien, katanya, kalau akan menyalurkan hak pilihnya cukup membawa formulir pindah pilih atau A-5 saja. Nanti akan ada TPS mobile. Mereka bisa menyalurkan hak pilihnya di lokasi (RS).

Ia mengaku saat ini KPPS sedang mendata di wilayah masing-masing apakah ada Faskes yang menyediakan layanan rawat inap. Faskes itu bisa berupa rumah sakit, Puskesmas, ataupun poliklinik.

Selain itu, lanjutnya, KPU Kota Malang juga berkoordinasi dengan Persatuan Rumah Sakit Indonesia Cabang Kota Malang. Oleh karena itu, pasien yang punya hak pilih dan mau memilih tidak akan kehilangan hak pilihnya.

Keluarga penunggu pasien juga tidak harus keluar dari Faskes untuk menuju TPS terdekat di sekitar Faskes itu.

"Pada Pilkada tahun ini, TPS mobile diadakan kembali, termasuk TPS di Lapas Kelas I Lowokwaru dan kelas II (Wanita) Sukun. Pada Pilkada sebelumnya TPS keliling ditiadakan," ucapnya.

Daftar DPT

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Malang dalam Pilkada serentak 2018 sekitar 600.000 jiwa yang tersebar di 1.400 TPS di lima kecamatan. Dalam Pilkada kali ini, KPU juga menyiapkan surat suara khusus bagi tuna netra, yakni menggunakan huruf braile.

Pilkada Kota Malang digelar bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Jatim.

Pilkada Kota Malang diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan Ya'qud Ananda Qudban-Ahmad Wanedi, Moch Anton-Syamsul Mahmud dan pasangan Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko.

Sedangkan Pemilihan Gubernur Jatim diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Syaifulah Yusuf_Puti Guntur Soekarnoputri.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/25/09003901/ada-tps-keliling-pasien-rumah-sakit-di-malang-bisa-ikut-mencoblos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke