Okupansi KA Prameks Selama Libur Lebaran Naik 150 Persen

SOLO, KOMPAS.com - Tingkat keterisian (okupansi) Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) selama libur Lebaran mengalami peningkatan hingga 150 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Para penumpang yang memanfaatkan moda transportasi KA Prameks tersebut sebagian besar merupakan penumpang baru yang ingin berwisata.

"Okupansi KA Prameks lebih dari 150 persen. Penuh terus selama Lebaran ini. Rata-rata malah penumpang baru yang ingin berwisata," kata Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/6/2018).

Okupansi KA Prameks diprediksikan masih akan terus meningkat karena bersamaan dengan momen libur panjang sekolah. Para penumpang kereta api lokal tersebut ada yang dari Yogyakarta ke Solo maupun sebaliknya.

Dalam sehari selama Lebaran, KA Prameks bisa melayani hingga 21 trip perjalanan dengan jumlah penumpang sekitar 16.000 per hari.

Harga tiket KA Prameks terbilang murah. Rute Solo-Yogyakarta atau sebaliknya (PP) hanya Rp 8.000 per orang.

Seorang penumpang, Parmi (48) mengatakan, dirinya memilih menggunakan kereta api untuk kembali ke rumahnya Yogykarta karena harga tiketnya yang murah.

Sebelumnya, ia bersama keluarganya berlebaran di tempat saudaranya di Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.

"Saya pilih naik kereta api karena tiketnya murah. Kalau naik bus tiketnya mahal. Belum lagi ajak anak dan cucu," ujar Parmi.

Disamping KA Prameks, terang Eko, Daop VI Yogyakarta juga menyediakan KA lokal Joglokerto Ekspres yang melayani penumpang menuju Yogyakarta.