Salin Artikel

23 Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai Gunung Kidul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan orang tersengat ubur-ubur di kawasan pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Tim SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul berupaya mengubur puluhan ubur-ubur yang terdampar di kawasan pantai.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono menyampaikan, selama dua hari Sabtu (23/6/2018) dan Minggu (24/6/2018) tercatat ada 23 orang yang tersengat hewan berwarna biru dan berumbai. 

Sebagian dari korban adalah anak-anak. Mereka tidak tahu jika hewan yang diajak main dan terinjak di pantai adalah hewan penyengat. Siklus munculnya ubur-ubur di sekitar pantai terjadi setiap Juli hingga Agustus.

"Korban merata di semua pantai, kecuali pantai Baron karena ada aliran air tawar sehingga ubur-ubur tidak sampai pinggir," katanya.

Menurut Marjono, pihak SAR telah memasang pengumuman waspada tersengat ubur-ubur dan membersihkan ubur-ubur yang terdampar di pantai. 

"Teman-teman di lapangan mencari dan mengumpulkan ubur-ubur. Lalu dikubur agar tidak tersentuh wisatawan," ucap dia.

Selain melakukan pembersihan pantai pada pagi hari, Tim SAR juga menyiagakan tim medis di lokasi pantai. Tim SAR juga telah melakukan koordinasi dengan Puskesmas dan dokter terdekat untuk memberikan pertolongan kepada wisatawan yang tersengat Ubur-Ubur.

Selain gatal, jika tidak kuat, pengunjung sering kali sesak nafas.

"Kami mengimbau kepada wisatawan jika melihat ada hewan warna biru kecil untuk tidak disentuh," kata dia.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Priyanta Madya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan puskesmas sekitar untuk siap melayani wisatawan yang terkena sengatan ubur-ubur.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada wisatawan yang terkena sengatan ubur-ubur.

"Langkah pertama, cabut segera mungkin serpihan sengat atau tentakel yang menusuk kulit, lalu cuci luka dengan cuka untuk mematikan fungsi racun. Jika tidak ada cuka, campurkan baking soda dengan air laut, kompres luka dengan handuk yang dicelup air hangat. Jangan basuh dengan menghunakan air dingin karena bisa memperburuk luka," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/24/17104171/23-wisatawan-tersengat-ubur-ubur-di-pantai-gunung-kidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke