Salin Artikel

"Setiap Tahun Saya Datang, Ingin Silaturahim dengan Sultan..."

Pada acara syawalan ini, Pemerintah Daerah DIY menyiapkan sekitar 4.000 porsi makanan, salah satunya adalah aneka jenang.

Sejak pukul 08.30 WIB, warga Yogyakarta, akademisi, TNI-POLRI, maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai berdatangan.

Mereka sabar mengantre untuk bersilahturahim dan bersalaman dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan GKR Hemas, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X beserta beserta GKBRAy Adipati Paku Alam X.

"Acara open house Syawalan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur ini dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB," ujar Kepala Bidang Humas Pemda DIY Iswantoro saat ditemui Kompas.com di Kompleks Kepatihan, Kamis (21/6/2018).

Iswantoro mengatakan, diperkirakan ada sekitar 3.500 warga yang hadir berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya.

"Ada warga masyarakat, akademisi, pengusaha, TNI-Polri dan aparatur sipil negara. Kami perkirakan 3.500 orang, belum dengan yang VVIP, jumlah itu mengacu pada tahun sebelumnya," ungkapnya.

Menurut dia, Pemda DIY menyiapkan sebanyak kurang lebih 4.000 porsi makanan. Jumlah itu telah diperhitungkan berdasarkan perkiraan warga yang datang.

"Kami mempersiapkan 4.000 porsi makanan. Ada nasi merah, bakso, mie goreng, dan tentu makanan tradisional berupa aneka jenang. Menu untuk VVIP juga sama," tuturnya.

Iswantoro juga menuturkan, acara syawalan open house Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY ini digelar setiap tahun. Acara ini merupakan wujud kebersamaan antara Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY dengan masyarakat.

"Ini wujud kebersamaan gubernur dan wakil gubernur beserta istri dengan masyarakat Yogyakarta. Menjalin silahturahim," ungkapnya.

Ponirah (65), warga Trimulyo, Bantul, mengaku datang ke Kompleks Kepatihan bersama tetangganya. Dia datang bersama rombongan dari rumahnya ke kompleks Kepatihan dengan menggunakan bus.

"Hampir setiap tahun datang ke acara syawalan ini. Syawalan kan tradisi. Kami sebagai warga ingin bersilaturahim dengan Sultan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/21/16042881/setiap-tahun-saya-datang-ingin-silaturahim-dengan-sultan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke